Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, mengadakan Konferensi Pers dan Coffee Morning di Aula PDAM Kota Makassar, Selasa (18/1/2022). (Ist)
UPOS, Makassar – Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, mengadakan Konferensi Pers dan Coffee Morning dengan awak media, mengangkat tema “Sinergitas PDAM dan Media” dilaksanakan di Aula PDAM Kota Makassar, Selasa (18/1/2022).
Dihadiri Plt Direksi PDAM Kota Makassar, Benny Iskandar, Asdar Ali dan Arifuddin Hamarung serta dipandu Humas PDAM Kota Makassar, Muh Idris Tahir.
Dalam kegiatan tersebut, Benny Iskandar selaku Plt Direksi PDAM Kota Makassar mengatakan, akan terus membangun sosialisasi kepada media. Bahwa Perumda Air Minum Kota Makassar, tidak ada apa-apanya tanpa adanya media.
“Kami juga akan terus bersosialisasi dengan media. Saya juga lahir dan besar karena media, tanpa media kita bukan siapa-siapa. Media adalah corong untuk memberitakan semua kegiatan Perumda Air Minum Kota Makassar,” katanya.
Diungkapkan, PDAM Kota Makassar siap menerima kritikan dan masukan-masukan, baik dari masyarakat ataupun dari media itu sendiri.
“Saya juga butuh kritiknya, kami ini bukan direksi yang anti kritik. Semua saran dan pendapat akan kami terima lalu sinergikan dengan baik,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kabag Humas PDAM Kota Makassar, Idris Tahir yang meminta agar media bisa membantu dalam segi pemberitaan.
“Tetaplah bersama kami, bantulah kami terkait hal-hal yang baik ke depan. Kalau ada yang tidak bagus dari kami, maka kritik kami atau habisi kami kalau perlu. Tetapi beri kami kesempatan untuk membenahi diri, agar kami bisa bekerja lebih baik kedepannya,” ucapnya.
“Sebagaimana harapan kami untuk memperbaiki pelayanan air kami kepada seluruh masyarakat Kota Makassar pada umumnya dan pelanggan PDAM Kota Makassar pada khususnya,” sambung Idris, dihadapan wartawan.
Plt Direksi PDAM Kota Makassar, Benny Iskandar mengatakan, PDAM Kota Makassar akan terus menegakkan aturan terkait para oknum yang terduga melakukan praktek mafia air.
“Karena dia (mafia air) bersifat temuan, maka kita akan ajukan ke inspektorat dan menunggu hasil dari inspektorat. Kalau pihak inspektorat merekomendasikan harus ditindak maka saya pastikan itu saya akan tindak,” tegasnya.
Dikatakannya, tim PDAM Kota Makassar juga telah menemukan beberapa pipa yang rusak dan ada beberapa oknum yang terlibat.
“Ada juga temuan direksi baru dapatkan terkait pipa-pipa kita yang rusak, itu ada beberapa oknum yang terlibat denda di lapangan dan tidak mengotorkan perusahaan,” bebernya.
Menurutnya, Direksi diberi amanah 6 bulan untuk memperbaiki citra dan trust kepada masyarakat. Apa yang terjadi di perusahaan selama ini menjadi pelajaran, untuk lebih baik kedepan.
“6 bulan tugas kami ini akan kita fokuskan pada pelayanan. Dengan demikian akan terbangun citra yang positif dan trust kepada masyarakat,” jelasnya.
“Tidak ada lagi sepihak, kita bertiga ini kolektif untuk PDAM lebih baik,” katanya.
Plt Direksi PDAM Kota Makassar, Asdar Ali menjelaskan terkait penunjukan pejabat. “Tak ada lagi asal tunjuk pejabat. Semua berdasarkan assesment sesuai dengan kemampuan,” ujarnya.
Ia katakan, pengangkatan pejabat harus dilakukan sesuai dengan kapasitasnya. Pihaknya bahkan telah menggelar assesment karyawan untuk mengisi jabatan di PDAM.
“Terdapat 150 karyawan yang mengikuti assesment untuk menduduki posisi jabatan. Ini mungkin satu-satunya Perumda di Makassar, yang melakukan assesment seperti ini,” imbuhnya.
Lanjut Asdar, dari sisi sinergi ke media, harus tetap terjaga dengan baik.
“Adapun rilis berita 1 pintu saja, apapun direksi muaranya kabag humas. Karena kami yakin dan percaya, humas sangat dekat dengan media,” tutur Asdar Ali. (*)
