Pasca Gempa Selayar, Plt Gubernur Sulsel Beri Bantuan Rp 8 Miliar

oleh
oleh

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan bantuan keuangan tahun anggaran 2021, untuk Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar senilai Rp 8 Miliar. Sabtu (18/12/2021). (Ist)

UPOS, Makassar – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan bantuan keuangan tahun anggaran 2021, ini untuk Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar senilai Rp 8 Miliar.

Bantuan itu diperuntukkan untuk penanganan kedaruratan bencana, yang melanda Selayar.

Diketahui, gempa yang mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak hingga di Sulawesi Selatan, pada Selasa (14/12/2021)) dengan berkekuatan 7,4 magnitudo, mengakibatkan ratusan rumah rusak, rumah ibadah, sekolah dan infrastruktur lainnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Ada empat kecamatan yang terdampak atas gempa tersebut yakni, Kecamatan Takabonerate, Kecamatan Pasilambena, Kecamatan Pasimarannu, dan Kecamatan Passimasunggu.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, “Alhamdulillah, Jum’at (17/12/2021) kemarin, kami sudah cairkan bantuan keuangan senilai Rp 8 Miliar untuk pananganan kedaruratan bencana gempa 7,4 magnitudo yang terdampak di Kabupaten Kepulauan Selayar,” terangnya, Sabtu (18/12/2021).

Ia berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, sesuai peruntukannya untuk kedaruratan dampak bencana Selayar.

“Utamanya untuk upaya pemulihan dan kedaruratan kepada korban terdampak gempa. Serta kita harap Pemda Selayar dapat melakukan sistem penganggaran yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan secara tepat dan akuntabel,” pintanya.

Diketahui, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sejumlah warga mengalami luka-luka terkena reruntuhan bangunan.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar per Rabu pukul 00.30 WITA, sebanyak 595 rumah rusak.

Dari jumlah itu, sebagian besar mengalami rusak berat dan sudah tidak bisa ditempati kembali.

BPBD Kepulauan Selayar memperkirakan, seribu orang lebih kehilangan tempat tinggal akibat bencana itu.

“Salah satu kategori rusak berat itu yang pasti tidak bisa ditinggali. 359 rumah rusak berat, kalau kita rata-ratakan dan berbicara jiwa per rumah, taruhlah misalnya tiga sampai empat orang per rumah, berarti itu kan sudah ribuan yang terdampak,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Selayar, Andi Bahar.

BPBD Selayar juga masih menunggu data dampak dari bencana tersebut yang saat ini sementara dikumpulkan oleh tim kaji cepat di lapangan.

“Karena saat ini tim kaji cepat sementara masih di lapangan jadi kita juga masih menunggu data pastinya untuk dilaporkan,” kata Andi Bahar.

Dua kecamatan terluar Kabupaten Kepulauan Selayar terdampak parah akibat gempa magnitudo 7,5 di Flores Timur, NTT. Dua wilayah itu, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.

Jumlah sementara pengungsi korban gempa di Kabupaten Kepulauan Selayar, telah mencapai 4.838 orang.

Mereka tersebar di 27 titik pengungsian di Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Pasilambena, Kepulauan Selayar. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.