Panen Perdana Porang di Enrekang Dihadadiri Kementerian Pertanian dan Legislator Sulsel

oleh
oleh

UPOS, Enrekang- Panen perdana ubi jalar dan penanaman perdana porang digelar di Kabupaten Enrekang, tepatnya di Desa Patondon Salu, Kecamatan Maiwa, Rabu 15 Juli.

Acara itu dihadiri Direktur Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) Kementerian Pertanian RI, Amiruddin Pohan bersama Kasi Intensifikasi Ubi Kayu dan Aneka Umbi Akabi, Lilis Suryani.

Kehadiran Direktur Akabi disambut langsung Bupati Enrekang Muslimin Bando dan jajaran. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif, didampingi legislator NasDem DPRD Kota Parepare Suyuti.

Bupati menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Direktur Akabi dan jajaran, serta kehadiran Syahar, yang juga memiliki kebun porang di Sidrap. Menurut MB, akronoim namanya, panen perdana ubi jalar ini menunjukkan petani Enrekang tetap produktif selama pandemi.

“Selain ubi jalar, komoditas unggul dari Enrekang saat ini juga terus berproduksi. Seperti bawang merah, cabe, talas, hingga ikan air tawar,” urai MB.

Amiruddin sependapat dengan Muslimin Bando, bahwa komoditas pangan harus terus digenjot meski ada pandemi. Olehnya itu, Akabi Kementan menyatakan siap mensupport dengan menyiapkan bibit dan pupuk yang dibutuhkan. Ia juga mengajak petani dan pelaku industri agar mampu mengolah sendiri ubi menjadi tepung maupun aneka pangan lainnya.

“Kementan juga tentu mengapresiasi metode yang dilakukan Bupati Enrekang dalam mengurus pertanian, utamanya merangsang dan memotivasi petani agar terus produktif,” puji Amiruddin.

Kementan RI sendiri menargetkan dapat mengekspor ubi sebanyak 47 ribu ton per tahun. Nilainya hampir Rp 1 triliun. Selain nilai ekspornya tinggi, umbi-umbian juga menjadi komoditi alternatif teratas jika terjadi gagal panen padi dan jagung. Potensi pangan selain padi dan jagung, kata Amiruddin, mesti digencarkan sebagai bagian dari rencana panjang diversifikasi pangan lokal.

Syaharuddin Alrif yang juga sukses berkebun porang, berharap Pemkab Enrekang menjaga konsistensi produktivitas pangan daerah ini. Apalagi jika industri pengolahan ubi jalar berhasil direalisasikan, maka Enrekang akan jadi yang terdepan dalam pasar ekspor di Asean.

Sementara itu anggota DPRD Parepare Suyuti yang turut hadir, memuji Enrekang yang menaruh perhatian besar terhadap para petani. Parepare sendiri, kata Ketua Garda Pemuda Nasdem ini, adalah salah satu daerah yang menikmati hasil produksi pertanian Enrekang.

“Jika budidaya porang di Enrekang mengikuti keberhasilan panen perdana ubi jalar ini, maka tidak salah untuk diduplikasi oleh petani daerah lain,” jelas SYT. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.