UPOS, Makassar- Akun salah satu ojek online di Makassar, Rahmat Razak Jusuf dinonaktifkan (suspend) pihak Gojek. Gara-garanya, Ketua Driver Garda Nusantara itu bersama ratusan ojol lainnya melakukan unjuk rasa di Kantor Gojek Cabang Makassa, Jalan Sultan Alauddin, pada Kamis (4/6/2020).
“Iya, ada kaitannya dengan demo. Sebetulnya sebelumnya kami sempat menawarkan aksi damai, tapi tiba-tiba akun saya disuspend pihak Gojek. Saya juga dituduh memprovokasi melakukan unjuk rasa, mungkin itu yang buat Gojek suspend akun saya,” kata Rahmat saat dikonfirmasi.
Saat demo berlangsung, memang sempat ada perwakilan Gojek Makassar yang diwakili oleh advokadnya, Samad Saputra untuk melakukan mediasi. Tapi, janji mediasi hanya isapan jempol belaka. Hingga mereka membubarkan diri, tidak ada mediasi antara perwakilan driver dengan pihak manajemen Gojek Makassar.
Rencananya, para ojol tidak menghentikan aksinya. Mereka berencana kembali melakukan unjuk rasa ke Kantor DPRD Sulsel untuk mengadukan perlakukan pihak manajemen Gojek Makassar kepada para driver dalam waktu dekat.
Seperti diberitakan sebelumnya, para ojol melakukan unjuk rasa untuk meminta kembali hak insentifnya yang sempat ‘disunat’ oleh Gojek selama pandemi Covid-19. Pihak Gojek berjanji akan mengembalikan sistem insentif seperti semula jika kondisi berangsur normal.
Namun nyatanya, menurut pada ojol, kondisi sudah mulai membaik, tapi insentif yang dijanjikan belum juga kucur. Hal itulah yang membuat mereka geram dan melakukan unjuk rasa di Kantor Gojek Makassar.
“Kami meminta di adakannya lagi insenstif karena kondisi mulai normal, apalagi Gojek dapat suntikan dana dari Facebook,” ungkapnya. (ism)
