UPOS, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler menyatakan, memperpanjang lagi masa liburan. Kebijakan ini dilakukan mengingat belum ada pemgumuman resmi dari Pemerintah Pusat yang menyatakan Indonesia sudah bebas Corona. Demikian kata Husler usai memimpin rapat Forkomimda di Rujab Bupati Lutim. Rabu ( 15/04/2020 ) .
Menurut Husler, Liburan diperpanjang sampai 30 April 2020 . Sistem belajar mengajar tetap dilakukan jarak jauh menggunakan online, termasuk pelaksanaan ujian bagis siswa juga menggunakan sistem jarak jauh. Demikian juga dengan ASN bekerja dengan sistem roling. ” Artinya polanya tidak berubah, tetap seperti yang lalu, Edaran tertulisnya segera menyusul. ” Ungkap Husler.
Husler menekankan, masa liburan ini para guru dan orang tua tetap melaksanakan sosial distancing, tetap membantu pemerintah dalam upayanya mencegah penularan virus corona. Harus mengontrol anak-anak agar tidak berkeliaran untuk hal yang tidak penting. Serta tetap senantiasa menggunakan masker. ” Memang grafik corona di Lutim menurun, sampai saat ini kita syukuri belum ada yang positif di Lutim, namun bukan berarti sudah aman mengingat daerah kita daerah pelintasan, orang luar kapan saja bisa singgah di Lutim. Inilah yang harus kita waspadai dan jaga diri jangan sampai terjankit virus covid-19. ” Ujar Husler.
Lanjut Husler, selama libur , diharapkan warga tetap beribadah dengan baik di rumah masing-masing, meningkatkan dzikir dan memohon doa kepada Allah agar wabah Corona ini segera berakhir di Negara kita dan aktivitas kita bisa berjalan normal kembali .
Kami lanjut Husler bersama Tim Gugus Tugas tidak bisa libur, penjagaan di Posko Covid -19 di wilayah perbatasan tetap berjalan terus selama 1 kali 24 jam , kecuali didermaga Timampu itu 1 kali 12 jam saja , karena malam tidak ada kapal yang beroperasi.
Hingga saat ini sulit diprediksi kapan Penanganan Corona ini akan berakhir, Jika kondisi Corona ini masih bertahan hingga lebaran nanti, maka dipastikan Tim Gugus Tugas juga tidak akan istirahat dan tetap bertugas sampai lebaran juga, olehnya itu, mari kita saling mengerti dan memahami.
” Polemik seputar penanganan Corona yang ingin memecah belah, sudahlah , akhiri saja itu. Kita semua saat ini senasib hidup dibawah bayang-bayang Corona, olehnya itu kita butuh kekompakan, jika kita bersatu kita akan semakin kuat menghadapi wabah corona ini ” Tandas Husler.
Saya kata Husler tidak akan menutup mata , tentu dari waktu kewaktu terus memantau kondisi dimasyarakat. karena saya yakin kebijakan Corona ini sudah berdampak pada masyarakat saya di Lutim. Salah satu dampaknya adalah ekonomi masyarakat. Seluruh Kepala Dinas juga saat ini tidak ada yang diam mereka semua bekerja secara senyap. Melaporkan apa yang mereka temukan dilapangan dan merumuskan langkah – langkah strategis sebagai solusi.
” Mari selama liburan ini, patuhi himbauan pemerintah, ini demi kebaikan kita semua ” Tutup Husler . ( UjungpandangPos /***)
