Jenny Yan (tengah), menampilkan sejumlah hasil karyanya yang khas dengan wastra khas Toraja, yaitu motif Sarita. Jumat (9/9/2022). (Ist)
UPOS, Makassar – Makassar International Eight Festival and Forum (F8), kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid-19.
F8 ini berlangsung di Anjungan Pantai Losari selama lima hari, dari tanggal 7 hingga 11 September 2022.
F8 merupakan festival yang menampilkan delapan unsur pertunjukan budaya dan seni Makassar, yakni fashion, film, folk, flora dan fauna, fine art, fussion music, dan fiction writer dengan mengangkat tema Artificial Intelligence.
Jenny Yan, salah satu designer asal Toraja dengan brand “8Karua” turut memeriahkan gelaran ini dengan menampilkan karyanya di atas panggung Fashion F8.
“Saya disini, ikut di panggung fashion F8 Makassar bersama teman-teman komunitas DOT SulSel atau Designer Olah Tenun SulSel, nah, karena beberapa anggota DOT memang sudah sering show di beberapa daerah, makanya panitia F8 mengundang kami sebagai salah satu yang menampilkan karya disini,” ungkapnya, Jumat (9/9/2022).
Di panggung F8, Jenny Yan menampilkan beberapa hasil karyanya yang khas dengan wastra khas Toraja, yaitu motif Sarita.
“Saya angkat batik Toraja atau Sarita dengan tujuan yah untuk memperlihatkan kalau motif Toraja ini bisa kok diaplikasikan ke ‘International Look’ tidak monoton dan lebih menarik, tentu jadi harapan juga semoga bisa jadi inspirasi kalau sarita sebagai wastra Toraja itu bisa di aplikasikan ke penampilan yang elegan iyah, santai juga iyyah, tapi tetap menjadi kebanggaan kita Toraja,” paparnya.
Jenny Yan merupakan satu-satunya designer asal Toraja di daerah Sulawesi Selatan, yang tergabung dalam komunitas DOT atau Designer Olah Tenun Sulawesi Selatan, bersama para designer lain yang juga memperkenalkan wastra daerah yang ada di Sulsel seperti tenun sekomandi, tenun Toraja, sutra Sengkang, dan semua jenis wastra asal Sulawesi Selatan. (*)