UPOS, Gowa – Warga Kecamatan Pattallassang, digemparkan dengan adanya temuan orok bayi, Rabu (11/08/2021), sore.
Kapolsek Bontomarannu, Iptu Bachtiar dan Kapolsubsektor Pattallassang Iptu Abdul Rasyid bersama anggota Unit Reskrim dan tim Inafis Polres Gowa saat itu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pasca olah TKP, selanjutnya mayat orok bayi berjenis kelamin laki-laki dengan panjang sekitar 23 Cm dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Makassar.
Diketahui, penemuan jasad orok bayi berawal dari saksi AK (32) warga burung-burung sedang berjalan kaki di Jalan Poros Padivalley. Ia kemudian menemukan tas hitam dipinggir jalan.
Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP. M. Tambunan mengatakan, saat saksi membuka tas hitam kemudian menemukan kantong plastik warna ungu yang di dalamnya ada orok bayi yang terbungkus dua lembar sarung.
“Atas temuan tersebut kemudian saksi melaporkan ke Polsubsektor Pattalassang lalu berkoordinasi dengan Polsek Bontomarannu selanjutnya mendatangi TKP,” ujarnya.
Tidak berselang lama, Personil Polsek Bontomarannu dipimpin Kapolsek Bontomarannu Iptu Bahtiar bersama Tim Identifikasi Polres Gowa melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta para saksi.
“Benar ada penemuan mayat orok bayi di Desa Pattalassang dan kami telah melakukan langkah langkah kepolisian bersama Tim INAFIS Polres Gowa selanjutnya telah berkoordinasi dengan DVI Polda Sulsel,” ungkap Kapolsek Bontomarannu, Iptu Bahtiar.
Sementara Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman, SH, SIK dikonfirmasi menjelaskan, mayat orok bayi selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dalam rangka pemeriksaan DNA untuk mengungkap siapa orang tua dari orok bayi tersebut.
“Diimbau kepada seluruh masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut dapat memberikan informasi kepada pihak kepolisian agar kasus tersebut cepat kita ungkap,” terang AKP. Boby Rachman. (Arman)
