Kurangi Resiko Bencana, Pemprov- JICA Bangun Sistem

oleh
oleh

UPOS, Makassar– Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani, menerima perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA), di Ruang Kerja Sekda, Jumat (2/8). Pertemuan tersebut terkait kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan JICA, dalam upaya pengurangan resiko bencana.

Abdul Hayat mengatakan, Sulsel terbantu dengan adanya panduan, pemikiran, dan ide terkait upaya mengurangi resiko bencana.

“Ini sudah berlangsung. Fokus kepada bendungan Bili-Bili, itu tidak perlu dikhawatirkan, karena sudah ada langkah-langkah yang tepat,” katanya.

Lebih lanjut, Abdul Hayat menjelaskan, pemerintah sudah bisa memberikan sosialisasi, khususnya kepada daerah Gowa dan Makassar tentang Bili-Bili yang bukan penyebab banjir, tetapi justru mengatasi banjir.

“Tipis kemungkinan untuk bobol. Yang terpenting kita akan diperkuat oleh semua stakeholder, termasuk manajemen kebencanaan. JICA juga akan memberikan pendampingan secara terus-menerus untuk itu,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Syamsibar, menyebut, memang telah terjalin kerja sama antara JICA dengan Kementerian PU dan BNPB, yang terfokus pada upaya mengantisipasi kondisi yang ada di Bendungan Bili-Bili.

“Tadi Mr. Tada melaporkan kepada Pak Sekda tentang rancangan kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka mengantisipasi ancaman bendungan yang ada, utamanya wilayah Makassar, Gowa dan Takalar,” papar Syamsibar.

Ia juga mengatakan, pembenahan terhadap kondisi bendungan sudah dijadwalkan, khususnya dari aspek lahan yang kritis, sedimen yang harus segera ditangani, dan sistem peringatan dini.

“Sistem peringatan dini, bagaimana nanti memanage masyarakat manakala sudah terjadi ancaman, agar masyarakat bisa tahu jalur evakuasinya ke mana, sehingga bisa tertangani dengan baik,” jelasnya.

Berdasarkan arahan dari Sekprov, hal tersebut harus dimaksimalkan. Sehingga nanti memasuki musim penghujan atau cuaca ekstrim, hal tersebut dapat ditangani dengan baik. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.