Kualifikasi Piala Asia U-23, Timnas Indonesia Dirugikan Mundurnya China dan Brunei

oleh
oleh

Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. (PSSI)

UPOS, Tajikistan Timnas U-23 Indonesia, menghadapi situasi tak menguntungkan di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 akhir bulan ini. Brunei Darussalam dan Cina mundur, sehingga Garuda Muda hanya akan menghadapi Australia di Grup G.

Pertandingan melawan Australia akan dilakukan dua kali, pada 27 dan 30 Oktober. Kedua laga tersebut akan berlangsung di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan, mulai 17.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.

Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 terbagi dalam 11 grup. Nantinya hanya juara grup dan empat tim runner-up terbaik yang akan lolos ke putaran final yang akan berlangsung di Uzbekistan tahun depan.

Shin Tae-yong mendesak AFC untuk mempertimbangkan masalah yang terjadi setelah China dan Brunei Darussalam mundur dalam keikutsertaannya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 . Karena kesempatan Timnas Indonesia U-23 untuk merebut status runner up terbaik menjadi hilang.

Timnas Indonesia U-23 berada di Grup G bersama Australia saja, setelah Brunei Darussalam dan China mundur. Dengan mundurnya kedua tim tersebut tentu merugikan, karena hanya juara grup saja yang akan lolos ke putaran final Piala Asia 2022 mendatang.

“Keadaan ini sangat tak adil bagi kita. Jadi setelah drawing selesai, Brunei mengundurkan diri dan dari situ saja sudah sebenarnya di situasi yang sangat merugikan kita,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari laman Youtube PSSI, Sabtu (16/10/2021).

“Sampai China mengundurkan diri dan sekarang ruginya itu karena tak ada peringkat dua, tetapi hanya peringkat satu yang lolos kualifikasi. Jadi dari pihak AFC pun harus mempertimbangkan masalah yang terjadi seperti ini,” pungkasnya.

Menuju laga krusial tersebut, Timnas Indonesia U-23 akan melakukan uji coba melawan Tajikistan pada Selasa (19/10/2021), pukul 18.00 waktu setempat.

Timnas Indonesia akan menghadapi Tajikistan pada 19 Oktober 2021 dan Nepal pada 22 Oktober 2021, di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan.

Dua uji coba ini akan berlangsung di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan. Venue stadion tersebut, sama saat Indonesia akan melawan Australia pada 27 dan 30 Oktober mendatang.

Pemain termuda Timnas U-23 Indonesia, Ronaldo Joybera Junior saat menjalani latihan di Tajikistan, Minggu (17/10/2021). (PSSI)

Impian Ronaldo Bersama Timnas U-23

Ronaldo Joybera Junior mengatakan, bahwa dirinya sangat senang dapat bergabung mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-23 di Tajikistan.

Garuda Muda datang lebih awal ke Tajikistan untuk mematangkan persiapan menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 yang akan berlangsung pada 27-30 Oktober mendatang.

“Awalnya sempat kaget dan tidak percaya dipanggil pelatih Shin Tae-yong ke timnas U-23. Untuk itu saya harus berusaha keras dan berjuang demi mendapatkan tempat di tim nanti,” kata Ronaldo Kwateh, sapaan akrapnya.

Pemain kelahiran 19 Oktober 2004 tersebut menambahkan, bahwa dirinya tidak minder meski dirinya termasuk pemain paling muda di timnas U-23 saat ini.

“Saya banyak belajar dari pemain yang lebih senior. Kondisi tim sangat bagus dan kompak. Kami pun sudah siap untuk menghadapi Australia di babak Kualifikasi Piala AFC U-23 2022,” imbuh pemain asal klub Madura United tersebut.

Pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, Ronaldo telah bermain sebanyak enam kali dan tiga kali menjadi starter. Untuk pemain seusia dirinya, torehan tersebut cukup baik di karier profesionalnya.

Sekadar informasi, China dan Brunei Darussalam memilih mundur dengan alasan tak cukup aman bertanding di masa pandemi Covid-19 dan mereka juga tak cukup waktu menyiapkan tim. Alhasil, Timnas Indonesia U-23 terpaksa melakoni laga yang berlangsung dua leg melawan Australia pada 27 dan 30 Oktober 2021.

PSSI menargetkan Garuda Muda untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022, yang dimainkan di Uzbekistan pada 1-19 Juni tahun depan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.