UPOS, Makassar- KPU Makassar tengah bersiap kembali menjalankan tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Rencananya, KPU Makassar akan melakukan pelantikan PPS pada 15 Juni mendatang. Hal itu berkaitan dengan keputusan KPU RI dan Kementerian Dalam Negeri yang menetapkan jadwal Pilkada Serentak 2020 digelar pada 9 Desember mendatang.
“Selain pelatikan PPS, kita juga akan aktifkan PPK yang sudah ada sebelumnya. Dalam menjalankan semua ini, kami tetap mengacu pada protokoler penanganan Covid-19,” kata Komisioner KPU Makassar Divisi Data, Romy Harminto saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu (3/6/2020).
Romy mengungkap, KPU Makassar bakal mengadakan rapat dengan Satgas Covid-19 Makassar untuk meminta arahan serta pandangan tentang persiapan yang mesti dilakukan dalam situasi seperti ini.
“Sembari itu kami akan mengajukan kepada KPU RI kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) untuk teman-teman (penyelenggara) di lapangan nantinya,” ungkap Romy.
Dijelaskan lebih lanjut, ada yang berbeda dalam metode pencoklikan data. Jika biasanya petugas akan bertemu langsung dengan warga, kali ini tidak.
“Anggota coklik data tidak lagi turun langsung ke rumah-rumah seperti mendata dan memasang stiker setiap rumah. Tapi kita akan langsung turun ke (Kepala) RT untuk meminta data yang memenuhi syarat pemilih dan tidak memenuhi syarat pemilih seperti status almarhum atau pindah domisili, sambil menyesuaikan data dari KPU,” bebernya. (nng)
