Kenapa Harus Mengukur Kadar Air Pada Beras

oleh
oleh

UJUNGPANDANGPOS.COM – Demi menjaga kualitas pada padi tentunya berasal dari kadar air yang dimiliki beras, jadi para petani pasti sudah mengetahui bahwa beras atau gabah harus di ukur kadar airnya untuk menjaga kualitasnya. Dalam mengukur kadar air pada beras atau biji-bijian lainnya tentu harus menggunakan alat pengukur kadar air benih atau biasa disebut dengan moisture meter. Dengan alat yang canggih dalam mengukur kadar air anda tentu membutuhkan alat yang cepat dan praktis untuk mengukur kadar air pada beras atau gabah.

Lantas mengapa harus mengukur kadar air benih pada beras atau gabah? Mengukur kadar air pada beras atau gabah memang sangat penting, karena kadar air yang didalam beras atau gabah sangat berperan penting dimana kadar air itulah yang menentukan kualitasnya.

Penyebab jika tidak mengukur kadar air beras

Jika para petani tidak dapat mengukur kadar air pada beras atau gabah maka kualitas pada beras akan menurun. Berikut ini jika tidak mengukur kadar air pada beras atau gabah.

  1. Apabila beras atau gabah yang baru dipanen memiliki kadar air yang terlalu tinggi maka biaya pengeringnya akan semakin besar.
  2. Jika gabah atau beras basah atau memiliki kadar air yang tinggi bisa jadi beras atau gabah akan mudah rusak sehingga muncul bakteri atau jamur yang bisa menurunkan kualitas pada beras atau gabah.
  3. Beras dengan kadar air yang tinggi akan menimbulkan kerusakan seperti beras tersebut akan mudah patah saat dalam proses penggilingan dengan cara yang salah, sehingga akan muncul kerugian yang cukup besar.
  4. Jika beras juga terlalu kering itu bisa saja menurunkan berat pada beras atau gabah sehingga timbulah kerugian bagi para petani.

Itulah beberapa penyebab yang akan muncul apabila para petani tidak mengukur kadar air pada beras atau gabah. Dalam mengukur kadar air seringkali para petani menafsirkan produktivitasi pada beras dengan hasil dari ubinan yang dibentuk dalam panen kering. Namun sebenarnya dengan data tersebut kurang efektif dalam potensi hasil dari varietas disuatu daerah. Karena perbedaan yang dimilikinya ada pada kondisi lahan, baik dalam tanaman maupun dalam panen.

Mengukur kadar air memang sangat penting bagi para petani untuk menjaga kualitas dengan baik pada beras atau gabah.

Untuk mengukur kadar air benih para petani bisa terus memperhatikan tingkatan kadar air baik itu dalam proses panen untuk menghasilkan beras yang berkualitas baik.

Sebab jika kadar air pada beras semakin tinggi akan menyebabkan  kualitas beras atau gabah menurun, sedangkan jika kadar air beras atau gabah terlalu rendah beras tersebut akan mudah patah pada proses penggilingan.

Buat para petani untuk mengukur kadar air pada beras atau gabah sekarang sudah ada alat ukur kadar air benih yang sangat praktis dan cepat yaitu alat ukur SHIZOUKA SEIKI COMET CD-6E. Alat ukur ini bisa mengukur beras atau biji-bijian lainnya.

Alat ini buatan dari jepang dimana sekarang bisa mengukur hingga 13 macam biji-bijian. para petani pun dapat menggunakan alat ukur kadar air benih yang sangat praktis untuk anda, dan hanya ada di PT. PANCA PRIMA WIJAYA.

KESIMPULAN

Sangat penting buat para petani untuk mengukur kadar air benih pada beras atau gabah yang baru dipanen dalam menentukan kualitas yang baik pada beras dan gabah. Jadi kadar air ini sangat berperan penting jadi para petani sebaiknya menggunakan alat ukur kadar air yang sekarang sudah tersedia dan tentunya sangat praktis dengan menggunakan alat ukur kadar air SHIZOUKA SEIKI COMET CD-6E buatan jepang.

No More Posts Available.

No more pages to load.