Kapolda Sulsel Hadiri Pembukaan Vaksinasi Covid-19 Lintas Agama, Kerjasama Muhammadiyah dan Polda

oleh
oleh

UPOS, Makassar – Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam menghadiri pembukaan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 lintas agama di Gedung Serbaguna Aisyah Sulsel, Jalan Jenderal M .Yusuf Kota Makassar, Selasa (27/07/2021).

Kegiatan tersebut diprakarsai, Muhammadiyah Sulsel bekerja sama dengan Polda Sulsel.

Kehadiran Kapolda Sulsel, disambut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Pimpinan Wilayah Aisyah Sulsel, Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah dan Pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel mengatakan, tantangan dalam pelaksanaan Programnya Vaksinasi Nasional yaitu massifnya informasi menyesatkan terkait Vaksinasi yang jadi penghambat dalam pemenuhan target vaksinasi.

‘Jangan percaya hoaks tentang vaksin ini, dan mari kita ajak seluruh element masyarakat, tokoh-tokoh untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin dan protokol kesehatan,” ungkap Kapolda Sulsel.

Saat ditemui awak media, Kapolda Sulsel menjelaskan, saat ini Sulsel baru terpenuhi 18% dari target 70% program vaksinasi bagi warga Sulsel.

Dirinya bersyukur, Organisasi Muhammadiyah dapat berperan dan berkolaborasi bersama melibatkan lintas agama dan seluruh elemen masyarakat dalam pemenuhan target Vaksinasi di Sulsel.

“TNI Polri hanya sebagai pendukung masyarakatlah sebagai elemen utamanya kami tidak berhenti, akan terus bergerak mendorong program vaksinasi ini berjalan sesuai target di Sulawesi Selatan yaitu 70%,” tegas Kapolda.

Lebih jauh Kapolda Sulsel menyatakan, Muhammadiyah sebagai salah satu komponen yang memiliki SDM yang baik dan jaringan yang cukup luas terutama di bidang kesehatan.

“Oleh karenanya , Polda Sulsel berkolaborasi dengan Muhammadiyah Sulsel untuk mencapai target Herb Immunity,’ kata Merdisyam.

Sementara itu, saat ditemui disela kegiatan, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan menjelaskan, dukungan dari berbagai pihak amat penting untuk mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19. Sebab, fasilitas yang dimiliki Pemerintah terbatas.

“Oleh karena itu, saya mengapresiasi sebuah upaya yang dilakukan oleh Muhammadiyah melakukan vaksinasi massal Lintas agama,” imbuhnya.

E. Zulpan berharap, jika vaksinasi Covid-19 dipercepat dan berjalan optimal, kekebalan kelompok atau herd immunity dapat cepat tercapai. Dengan begitu, diharapkan tingkat kematian akibat Covid-19 bisa terus ditekan. (Arman)

No More Posts Available.

No more pages to load.