Jelang Rilis Data Inflasi, Rupiah Melemah

oleh
oleh
Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019). Kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat 1,3 persen menjadi Rp14.080. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.

JAKARTA– Jelang pengumuman data inflasi April 2019, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Pagi ini Rupiah berada di level Rp14.200-an per USD.

Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Kamis (2/5/2019) pukul 09.36 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange dibuka melemah 44 poin atau 0,31% ke level Rp14.212 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.205 per USD – Rp14.212 per USD.

Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah melemah 20 poin atau 0,14% ke Rp14.225 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.200 per USD – Rp14.245 per USD.

Siang ini , Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan indeks harga konsumen (IHK) periode April 2019. Pengumuman data laju inflasi ini akan disampaikan Kepala BPS Suhariyanto yang dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB di Kantor Pusat BPS, Jakarta.

Sebelumnya, pada Maret 2019 tercatat inflasi sebesar 0,11% (month to month/mtm). Secara tahunan (year on year) inflasi Maret 2019 tercatat 2,48%.

Sedangkan inflasi tahun kalender 2019 (Januari-Maret) sebesar 0,35%. Lebih rendah dari tahun kalender 2018 yang berada di angka 0,99%.

Adapun pada Februari 2019 terjadi deflasi sebsar 0,08% mtm dan tingkat inflasi tahunan sebesar 2,57% yoy. Pada Januari 2019 terjadi inflasi sebesar 0,32% dan secara tahunan sebesar 2,82%.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.