Jelang Ramadhan Arus Mudik Meningkat , Husler Semangati Petugas Posko Corona di Desa-desa.

oleh
oleh

UPOS,Luwu Timur – Jelang masuknya bulan suci Ramadhan 1441 H, Ketua Tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Luwu Timur , Muh.Thorig Husler melakukan pemantauan kesejumlah Posko Corona di desa-desa. Pemantauan ini untuk memberikan semangat kepada petugas di Posko agar tetap konsisten mengawasi wilayah masing-masing agar tetap aman dari wabah virus corona. Mengingat arus mudik makin meningkat jelang Ramadhan ini.

Dalam pemantauan ini, Husler didampingi kepala BPBD Lutim, Muh,Zabur, Kepala Dinas Kesehatan dr.Rosmini Pandin . Senin (20/04/2020 ) . Di Kecamatan Wotu Posko pertama disinggahi adalah Posko Corona Desa Tarenggek. Posko ini dianggap paling strategis menjaga orang luar yang ingin masuk ke wilayah Malili maupun ke Tomoni dan Sekitarnya.

Diposko ini Husler mengecek semua kelengkapan APD di Posko tersebut termasuk melihat data warga di Tarenggek yang masuk dalam Monitoring Mandiri. Selanjutnya Husler menyerahkan bantuan Alat Pengukur Suhu dan Masker.

Selanjutnya Husler bergerak ke Desa Lampenai, Diposko ini Husler berdialog dengan kepala Desa Lampenai .M.Zaenal Bachrie terkait pengawasan warga yang masuk kedesa tersebut. Selaini itu Husler juga melihat data-data warga yang masuk dalam ODP dan Pasien yang menjalani Monitoring Mandiri.

” Kami disini sudah menyediakan rumah karatina mandiri di dusun Sumber Nyiur Pak Bupati, sekarang disana ada enam orang warga kami yang baru tiba dari Makassar, secara sadar mau melakukan Karantina Mandiri, meski mereka dalam keadaan sehat ” Ujar Zaenal.

Mendengar itu Husler sangat mengapresiasi langkah kepala desa Lampenae, dan berharap Kepala Desa terus memantau dan mendata warga yang baru tiba sehingga masyarakat Lampenae tetap aman dari penyebaran Corona. Husler lalu menyerahkan Masker untuk petugas di Posko.

Selanjutnya Husler mengarah ke Burau mengunjungi Posko Corona di Desa Laro, Desa Burau , Posko Desa Lauwo dan Posko Covid -19 di Perbatasan. Setiap Posko yang dikunjungi semua kepada Desa ada ditempat, Artinya Pemerintah Desa benar-benar serius dan siap mengamankan desa masing-masing dari ancaman Virus Corona.

” Saya lihat desa-desa juga sangat siap mencegah penularan corona, sejumlah mesjid dipinggir jalan ditutup sementara waktu, jalan masuk kedesa juga sudah dipasangi Portal. Mereka menerapkan sistem buka tutup. Warga yang melintas harus disemprot kendaraannya dan disuruh menggunakan masker. Lalu menggunkan handsanitizer. Jika begini terus keadaan kita , Insa Allah kita di Lutim aman dari Corona. ” Ungkap Husler

Husler menambahkan, saat ini yang dibutuhkan adalah kesadaran warga yang mudik, jangan malu atau takut untuk melaporkan kepada tim Gugus Tugas yang ada didesa, sehingga mereka bisa dipantau. ” Ini sudah sebulan lebih kita mengikuti perkembangan Corona di Lutim, Alhamdulillah tidak ada warga kita yang positif covid, yang kita khawatirkan adalah dari luar yang masuk ke Lutim, apalagi mereka berasal dari zona merah corona . Inilah yang sampai saat ini yang terus kita waspadai. ” Terang Husler.

Husler mengakui, secara keseluruhan langkah aparat desa dalam melakukan upaya antisivasi perlu diapresiasi sisa semangatnya ini yang harus terus dipertahankan. Mengingat tensi pengawasan jelang Ramadhan ini makin meningkat karena makin banyak warga kita yang mudik, maupun orang yang singgah .

Diakhir peninjuannya di Posko Desa Lauwo, Husler dan rombongannya di traktir makan durian oleh Kepala Desa setempat dengan buah durian. ( UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.