Jangan Perjual Belikan Kios dan Lapak di Pasar Rakyat Wotu

oleh
oleh

UPOS,Luwu Timur – Para pedagang yang menempati kios dan lapak di Pasar Rakyat Wotu dilarang menjual atau mempersewakan tempat yang sudah mereka miliki , jika ada yang tidak mau berjualan diharapkan segera mengembalikannya ke Camat atau Kepala Desa. Demikian Kata Bupati Luwu Timur, Muhammad Thorig Husler saat menghadiri syukuran pemanfaatan pasar tersebut, Rabu ( 18/03/2020) .

Menurut Husler warga yang menempati kios dan lapak di Pasar Rakyat Wotu ini gratis. ” Tidak ada yang dipungut biaya ,makanya jangan dijual atau di persewakan, kalau ada yang batal berdagang di pasar ini silahkan kembalikan nanti di cari lagi orang lain “Ungkap Husler .

Menurut Husler, Pasar Rakyat Wotu ini dibangun untuk menyiapkan Wotu dan sekitarnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Luwu Timur.

Olehnya itu masyarakat Wotu harus siap dengan segala dampak perubahan yang akan ditimbulkan .

Pemilihan lokasi pasar ini sudah sesuai dengan perencanaan jangka panjang yang sangat strategis. Karena dilokasi pasar ini juga akan dibangun Terminal. Selain itu tak jauh dari pasar ini ada Rumah Sakit, ada SPBU ,

” Ini menggambarkan daerah ini sampai Mangkutana akan jadi pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. ” Terang Husler

Untuk itu Husler berharap,  manfaatkan sebak mungkin pasar ini karena dipasar inilah akan terjadi transaksi keuangan di masyarakat.

Untuk diketahui jumlah kios dipasar ini ada 18 kios, jumlah lapaknya ada 182 . Pembangunannya diselesaikan akhir 2018 dengan anggaran sekitar 5 M. ( UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.