IAS Pimpin RAPI Sulsel, Susun Program Kerja dan MoU

oleh
oleh

Ilham Arief Sirajuddin (IAS) terpilih sebagai Ketua RAPI Daerah 24 Sulsel, masa bakti 2021-2026, berlangsung di Swiss Belhotel Makassar Pantai Losari, Sabtu (8/1/2022). (Ist)

UPOS, Makassar – Pelantikan pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 24 Sulsel, resmi dilantik.

Pelantikan kepengurusan RAPI Sulsel masa bakti 2021-2026, berlangsung di Swiss Belhotel Makassar Pantai Losari, Sabtu (8/1/2022).

Dalam kepengurusan ini, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai Ketua RAPI Daerah 24 Sulsel.

Kepengurusan RAPI Daerah 24 Sulsel, dilakukan langsung oleh Ketua Umum RAPI Nasional, Riza Fachrial.

Turut hadir, jajaran pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan mitra RAPI Sulsel serta para Ketua RAPI Wilayah lingkup Sulsel.

Usai pelantikan, IAS ingin langsung tancap gas memajukan RAPI Sulsel. Hal tersebut dibuktikan dengan melaksanakan rapat kerja guna menyusun program kerja. Di samping itu, dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Basarnas.

“Saya akan berupaya sekuat tenaga untuk membesarkan kembali RAPI agar bisa eksis kembali. Terima kasih kepada teman-teman pengurus, mari kita langsung bekerja. Kita susun program paling tidak pada 2022, kita awali dengan rapat kerja,” jelas IAS, dalam sambutannya usai dilantik memimpin RAPI Sulsel.

IAS juga menekankan, agar RAPI Sulsel melakukan penguatan fungsi sosial, termasuk aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat saat terjadi bencana.

Dipastikannya RAPI menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah dan masyarakat tatkala terjadi bencana atau terjadi peristiwa.

Guna mengoptimalkan tugas dan fungsi RAPI, IAS mengakui perlu adanya sinergi dan kolaborasi. Untuk itu, Eks Wali Kota Makassar itu langsung tancap gas dengan menjalin MoU dengan Dinsos dan Basarnas.

Bahkan, pihaknya ke depan menggagas adanya kerja sama dengan kepolisian, lantaran RAPI juga bisa ikut berkontribusi dalam menjaga kamtibmas, paling tidak dengan membantu jaringan informasi.

“Kita komitmen untuk mengoptimalkan fungsi sosial. Memberikan informasi terkait hal-hal yang penting, apakah itu musibah atau peristiwa. Kita harus menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah dan masyarakat. Nah, itu kita siap 24 jam untuk memberikan kontribusi terbaik untuk daerah, bangsa dan negara,” terangnya.

Ketua Umum RAPI Nasional, Riza Fachrial, menaruh asa di tangan IAS, RAPI Sulsel akan semakin eksis. Ia pun memberikan saran agar IAS segera membentuk sejumlah satgas dalam kepengurusan RAPI Sulsel untuk memperkuat fungsi dan tugas, khususnya dalam penanganan bencana.

Dengan demikian, organisasi ini tentunya akan benar-benar hadir membantu pemerintah dan masyarakat tatkala terjadi bencana.

“Semoga di tangan IAS berkembangnya semakin maju. Saya ingin agar RAPI lebih eksis seperti tahun 1980-an. Bentuk satgas reaksi cepat, satgas jaringan komunikasi, satgas sosial dan satgas riders baik roda empat maupun roda dua. Jadi kalau ada bencana, bisa langsung turun,” ucap Riza.

Ketua Umum RAPI Nasional juga mengajukan permintaan bantuan mobil ambulans kepada pihak Pemprov Sulsel. Bila RAPI Sulsel memiliki ambulans, ia yakin dan percaya kinerja organisasi tersebut akan lebih optimal dalam penanganan bencana maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

Sementara itu, Asisten III Pemprov Sulsel, Tautoto Tanaranggina, yang mewakili Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan selamat kepada kepengurusan RAPI Sulsel yang kini dipimpin oleh IAS.

Ia menaruh asa agar di bawah kepemimpinan IAS, RAPI Sulsel semakin solid, eksis dan berkembang.

Tautoto berharap, sinergitas dan kolaborasi antara RAPI dan pemerintah daerah bisa terus ditingkatkan. Ruang lingkupnya luas, mulai dari membantu kegiatan pemerintah dan pembangunan hingga penanganan bencana.

Pihaknya juga menaruh asa agar RAPI bisa menjadi pemberi informasi bagi pemerintah perihal apa yang terjadi di pelosok.

“RAPI diharapkan menjadi mata dan telinga kami, sehingga apa yang terjadi di pelosok bisa cepat diketahui dan dapat ditangani dengan baik. Komunikasi RAPI mempunyai arti strategis dan diharapkan bisa membantu kegiatan pemerintah, termasuk soal pemerataan pembangunan,” paparnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.