IAS : Insya Allah Pekan Ini, Saya Kembali ke Rumah Lama

oleh
oleh

Halal Bi Halal IAS dengan Tokoh Masyarakat di Pattallassang, Kabupaten Takalar, Kamis (26/5/2022). (Ist)

UPOS, Takalar – Politisi Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menjelaskan sikap politiknya setelah ditolak DPP Demokrat menjadi ketua Demokrat Sulsel saat melakukan roadshow ke Kabupaten Takalar, Kamis (26/5/2022).

Wali kota Makassar 2004-2014 ini memastikan akan melepas baju Demokrat. Itu setelah dirinya merasa tidak dibutuhkan lagi di Partai Berlambang Mercy tersebut. Karena meski menang pemilihan 16 suara dalam Musda lalu, DPP lebih memilih Ni’matullah meski hanya meraup 8 suara plus bekal LPj yang ditolak.

“Jadi, Insya Allah pekan ini saya akan kembali ke rumah lama saya,” beber IAS, menjawab pertanyaan sejumlah tokoh masyarakat di sela-sela Halal Bi Halal IAS dengan Tokoh Masyarakat Takalar, di Pattallassang.

Halal Bi Halal IAS dengan Tokoh Masyarakat di Pattallassang, Kabupaten Takalar, Kamis (26/5/2022). (Ist)

Rumah lama yang IAS maksudkan adalah Partai Golkar. Partai yang pernah ia pimpin selama 3 tahun, sebelum akhirnya berlabuh ke Partai Demokrat.

IAS memastikan kembali ke Golkar sudah melalui perenungan panjang. Termasuk sepanjang Ramadan. IAS ingin kembali ke Golkar setelah paham bahwa mekanisme organisasi di internal Golkar menawarkan proses suksesi yang lebih demokratis. IAS yakin, bahkan pada level penjaringan calon gubernur nanti, Golkar memiliki mekanisme yang juga Demokratis.

Politisi matang pengalaman ini juga mengungkap cerita di balik kepindahannya ke Golkar di tengah maraknya tawaran untuk bergabung dari partai lain.

IAS mengaku Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe sebagai tokoh yang pertama mengajaknya kembali ke Golkar. Lalu, setelah membangun komunikasi lebih jauh, IAS kemudian mendapat sambutan hangat setelah sowan ke sejumlah elite DPP Golkar, terutama yang berdarah Sulsel. Seperti Nurdin Halid, Erwin Aksa, Muhiddin, dan Supriansa. Semangat lain didapatkan untuk bergabung Golkar dari elite lain seperti Dolly Kurnia, dan beberapa sepuh Golkar di Jakarta.

“Saya berterima kasih untuk semua itu. Dan saya memang merasa seolah akan kembali ke rumah lama sendiri,” tegas satu-satunya tokoh Sulsel yang sudah secara terbuka menyatakan akan maju pilgub Sulsel ini.

Di Takalar, IAS bertemu sejumlah tokoh masyarakat. Dia menyasar tiga titik kunjungan sekaligus. Selain Pattalassang, juga mengunjungi Takalar Lama, dan Kecamatan Galesong.

Silaturahmi tersebut untuk menjawab kerinduan IAS kepada warga Takalar, setelah absen silaturahmi selama 7 tahun lebih. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.