Panitia event Hari Tari Dunia (HTD) tahun 2022 di Toraja, mengawali rangkaian kegiatan dengan mengajak kurang lebih 400 mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja untuk memperkenalkan tari. (Ist)
UPOS, Toraja Utara – Panitia event Hari Tari Dunia (HTD) tahun 2022 di Toraja, mengawali rangkaian kegiatan dengan mengajak kurang lebih 400 mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja untuk memperkenalkan tari.
Perkenalan tari itu berlangsung di kampus 1 UKI Toraja, di depan Plaza Kolam Makale, pada awal pekan lalu.
HTD 2022 yang dipusatkan di Kabupaten Toraja Utara ini menghadirkan masterclass Prof. Sardono Waluyo Kusumo, dikenal sosok penari senior, koreografer, sutradara film, dan disebut tokoh tari kontemporer Indonesia.
Tema dibawakan Prof. Sardono yaitu “Proses Kreatif dalam Penciptaan Dunia Tari”, dan Sarasehan Dr. Halilintar Latief sebagai seorang budayawan Sulawesi dan guru besar Universitas Negeri Makassar (UNM) yang bertema “Seni Membentuk Karakter”.
Halilintar Latief memberi pemahaman kepada mahasiswa Toraja tentang tari khusus Sulsel dan tari dari empat suku etnis di Sulawesi yang bertujuan mengedukasi tentang terbentuk dan perkembangan tari.
Setelah masterclass dan sarasehan dari maestro, dilanjutkan persembahan tarian yang membuat kagum pihak UKI Toraja dan segenap mahasiswa. (Ist)
Pihak UKI Toraja menjelaskan, mahasiswa terlibat adalah satu angkatan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang didalamnya ada mata kuliah tari.
“Antusias mahasiswa sangat baik, dan mengikuti terus kegiatan karena menarik, kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan berkolaborasi dengan Masata,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan pengenalan tari dari para sang maestro tari dapat mengedukasi generasi muda Toraja tentang pendidikan dan tari.
Setelah masterclass dan sarasehan dari maestro, juga dilanjutkan persembahan tarian yang membuat kagum pihak UKI Toraja dan segenap mahasiswa.
Penyelenggara HTD Toraja Utara tahun 2022, yakni Masyarakat Sadar Wisata (Masata) juga hadir dalam kegiatan tersebut yang dipimpin Damayanti Batti. (*)
