Hamka B Kady Mengaku Masih Ada Sejumlah Infrastruktur di Takalar Memprihatinkan

oleh
oleh

UPOS, Takalar – Anggota DPR RI, H. Hamka B Kady, saat menghadiri pembekalan dan rapat pengurus Ormas MKGR Kabupaten Takalar di Cafe Kembar Desa Paddinging, Rabu (28/07/2021), mengaku kecewa melihat Takalar gelap dimalam hari, apalagi hanya persoalan pajak penerangan jalan tidak dibayar pemerintah daerah kepada pihak PLN setempat.

Pemutusan lampu penerangan jalan di Takalar secara umum, dijelaskannya, sesungguhnya tidak terjadi jika seandainya pemerintah daerah Kabupaten Takalar dan PT PLN Persero mau duduk bersama terlebih tidak ada kecuali pengguna listrik di Takalar setiap bulannya menyetor pajak penerangan jalan kepada pemerintah daerah melalui PLN lewat rekeningnya masing-masing yang jumlahnya bukan uang sedikit rata-rata perbulan mencapai angka Rp800 juta.

Hamka B Kady mengaku, malu ditelepon banyak teman anggota DPR dari beberapa daerah pemilihan yang mempertanyakan kenapa Takalar gelap?

Pada kesempatan itu juga, Hamka B Kady asal partai Golkar membeberkan jika setiap tahun kurang lebih Rp30 miliyar dana aspirasinya digelontorkan di Kabupaten Takalar, dalam bentuk infrastruktur seperti jalan, jembatan dan berbagai bantuan lain.

Itu semua dilakukan, katanya, adalah bentuk tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat dapil Gowa, Takalar, Jeneponto.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Takalar yang baru terpilih secara aklamasi, Ir H Zulkarnain Arief, M.Si dihadapan pengurus Ormas MKGR Takalar mengatakan, jika sesuatu dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya, maka hasilnya akan mengecewakan.

Oleh karena itu, menurutnya, semua bentuk pekerjaan harus dilaksanakan oleh orang yang ahli, minimal mengerti dan paham terhadap pekerjaan yang diamanahkan kepadanya.

H. Zul sapaan akrap Zulkarnain Arief, yang juga Ketua KADIN Sulsel dalam kesempatan tersebut, mengajak kader dan pengurus Ormas MKGR Takalar bersama partai Golkar membantu masyarakat dalam mengelolah potensi sumber daya yang dimiliki Takalar, agar bisa maksimal demi kesejahteraan masyarakat Takalar itu sendiri.

Salah satu wujud nyata dalam membantu masyarakat adalah dengan memfasilitasi usaha kecil untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang serapannya di Takalar masih sangat rendah.

Menurutnya, Trilliunan uang masih mengendap di Bank. Olehnya itu, Ormas MKGR bersama partai Golkar diharapkan mensosialisasikan dan memfasilitasi pengusaha kecil, untuk mendapatkan KUR dengan bunga rendah, yakni 6 persen pertahun. (Arman)

No More Posts Available.

No more pages to load.