Gubernur Hadiri Silaturahmi Nasional SMA 4 Makassar

oleh
oleh

UPOS, Makassar– Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah (NA) membuka Silaturahmi Nasional SMA Negeri 4 Makassar, Minggu, 3 November 2019.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh alumni SMA 4 Makassar yang saat ini berbahagia. Karena bertemu teman-teman yang telah berpisah sejak lama,” kata Nurdin Abdullah.

Nurdin menilai, silaturahmi nasional ini adalah momen yang sangat baik untuk saling berbagi.

“Para alumni telah lama berpisah dan mengabdi pada berbagai bidang, ada di pemerintahan, politik, dunia usaha, dan perguruan tinggi serta lini lainnya,” tuturnya.

Nurdin menuturkan, para alumni dapat menjadi sebuah kekuatan besar bagi Sulawesi Selatan.

“SMA 4 telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pembangunan Indonesia. Jadi bukan hanya Sulawesi Selatan saja,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Nurdin Abdullah juga memaparkan beberapa agenda nasional yang tengah dibahas di jajaran pemerintahan baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. Termasuk rencana pemindahan Ibu Kota Negara.

“Oleh karena itu kita tentu harus bersama-sama mempersiapkan diri dengan baik. Sebelum pemindahan ibu kota pun Sulsel sudah menjadi penyangga Kalimantan baik pangan maupun berbagai kebutuhan-kebutuhan lainnya. Apalagi nanti kalau terjadi betul-betul pemindahan ibu kota ini proses pemindahan pun tentu kita siap untuk ikut terlibat di dalam berbagai pembangunan infrastruktur yang ada di sana,” paparnya.

Tantangan lain dalam menghadapi dinamika krisis ekonomi global, lanjutnya, adalah adanya perang dagang Amerika dan Cina.

“Di mana ini juga berdampak bagi Indonesia, dan Sulsel juga merasakan. Menurunnya permintaan komoditas yang diikuti dengan harga-harga komoditas jadi turun. Jadi saya kira ini tantangan kita,” ujarnya.

Ia pun berharap para alumni SMA 4 ikut berkontribusi sebab Sulsel memiliki potensi di sektor pariwisata yang belum dipersiapkan secara maksimal.

Nurdin menyebutkan, kunjungan wisata yang masuk melalui pintu-pintu masuk Indonesia baik dari Bali, Jakarta maupun Batam tahun 2018 kurang lebih 6 juta wisatawan asing.

“Tetapi yang masuk ke Sulsel itu baru 0,6 persen. Sulsel harus menyambut tahun 2020 dimana kunjungan wisata ditarget kurang lebih 20 juta,” sebutnya.

“Jadi Bapak-Ibu sekalian. Saya kira banyak hal yang tentu kita harapkan, ini mumpung para alumni lagi kumpul mari kita bersama-sama untuk menyiapkan Sulawesi Selatan ini sebagai destinasi wisata,” pungkasnya.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.