UPOS, Mamasa – Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (22/07/2021) dini hari.
Data BMKG, gempa yang terjadi pukul 01.44 WITA ini berpusat di darat atau 12 kilometer tenggara Mamasa, dengan kedalaman 10 kilometer.
Getaran gempa ini pun dirasakan di Mamuju, Majene, hingga Palopo dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Kepala Balai BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan mengatakan, gempa tersebut termasuk gempa dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar Saddang dan tidak berpotensi tsunami.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Saddang yang berdekatan dengen episenter,” ungkap Darmawan, melalui keterangan tertulisnya.
Dia mengimbau warga, tetap tenang dan mewaspadai terjadinya gempa susulan. Darmawan mengingatkan warga, menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tetap menunggu informasi resmi dari BMKG,” kata Darmawan. (Arman)
