KPK Geledah Rumah Menteri Perdagangan

oleh
oleh
Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita.(Foto : Int.)

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menyita apapun dari penggeledahan yang dilakukan di rumah Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Enggartiasto Lukita. Namun KPK memastikan akan memeriksa dokumen- dokumen yang sudah disita sebelumnya dari kantor Enggartiasto yang juga telah digeledah.

“Informasi dari tim, tidak ada yang disita dari lokasi penggeledahan rumah Mendag tersebut. Kami tidak melakukan penyitaan karena barang atau benda yang ada di rumah tersebut tidak terkait dengan pokok perkara sejauh ini sehingga secara fair penyidik tidak melakukan penyitaan, “kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, Kamis (2/5/2019).

Penggeledahan di rumah Enggartiasto dilakukan pada Selasa (30/4) sore. Sedangkan kantor Enggartiasto di Kementerian Perdagangan (Kemendag) digeledah pada Senin (29/4). Dari kantor Enggartiasto, KPK membawa 2 koper berisi dokumen dan barang bukti elektronik.
“Berikutnya dokumen-dokumen dan barang bukti elektronik yang sudah didapatkan dari kantor Kemendag sebelumnya sedang dipelajari dan nanti akan diklarifikasi pada pemeriksaan saksi-saksi sesuai kebutuhan penyidikan, “tambah Febri.

Penggeledahan itu dilakukan KPK berkaitan dengan kasus dugaan suap mantan anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut ada keterangan di penyidikan soal dugaan aliran dana dari Enggartiasto.

“Ada keterangan yang membutuhkan (dan) menemukan alat bukti yang lebih. Kan disampaikan salah satunya uangnya dari sana. Ya, kita dalami barangkali ada keterkaitannya, barangkali yang disampaikan itu betul, “ujar Agus Rahardjo sebelumnya.

Dari keterangan yang disampaikan dalam pemeriksaan terkait kasus Bowo Sidik, tim penyidik bergerak. Ditelusuri juga dugaan sumber aliran dana lainnya ke Bowo Sidik, anggota Komisi VI DPR.

Dari ruang Mendag, tim penyidik KPK menyita sejumlah dokumen, salah satunya dokumen terkait perdagangan gula.

Sementara itu, Mendag Enggartiasto balik menanyakan soal dugaan pemberian uang kepada Bowo Sidik. “Apa urusan saya ngasih duit?, “kata Enggartiasto saat ditanya wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Enggartiasto membantah memberikan uang kepada Bowo Sidik. Apalagi ia menegaskan berbeda partai politik dengan Bowo Sidik.

“Dari saya yakin betul nggak ada (memberikan uang). Dia dari Golkar, saya dari NasDem, “kata menteri yang kerap disapa Enggar itu.(*)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.