Front Mahasiswa anti korupsi (FMAK) akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor dinas kesehatan, Sulawesi selatan.
Ketua FMAK, Bogin WJ, menjelaskan, situasi rakyat Indonesia hari ini mengalami krisis multidimensi selama pandemik Covid-19. “Krisis multidimensi sudah terjadi di negara ini. Seperti RUU HIP, kenaikan tagihan listrik dan kenaikan iuran bpjs, dan penanganan covid 19,” terangnya.
FMAK juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut persoalan penanganan covid-19 dan penggunaan anggaran yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
“Kami akan meminta Dinas kesehatan untuk betul-betul transparan dalam penggunaan anggaran covid-19 serta anggara kesehatan lainnya,” tambah Darmian, salah satu anggota FMAK.
Pihaknya mengancam akan melaporkan Kepala Dinas kesehatan Sulawesi Selatan dan meminta agar dicopot dari jabatannya jika terdapat pelanggaran dalam hal transparansi Anggaran kesehatan.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Ujungpandang Pos, FMAK akan melakukan unjuk rasa di kantor dinas kesehatan provinsi sulawesi selatan, 29 juni 2020, besok. (ndy)
