Fajar Alfian (depan) joget, usai membawa Indonesia lolos ke final Thomas Cup. (PBSI)
UPOS, Makassar – Final Thomas Cup antara Indonesia vs China, akan disiarkan langsung pada Minggu (17/10/2021) malam WIB.
Duel Indonesia vs China di final Thomas Cup akan dimulai pada Minggu (17/10/2021) pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Pertandingan final Thomas Cup antara Indonesia vs China, dapat disaksikan di TVRI atau Champions TV.
Indonesia memastikan lolos ke final Thomas Cup usai mengalahkan Denmark 3-1 di semifinal yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/2021) malam WIB.
Pada partai pembuka semifinal Thomas Cup, tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Viktor Axelsen dengan skor 9-21, 15-21.
Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Gideon yang mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmus, 21-13, 10-21, 21-15.
Kemudian, tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berhasil membawa Indonesia unggul 2-1 atas Denmark usai mengalahkan Anders Antonsen, 25-23, 15-21, 21-16.
Indonesia akhirnya memastikan tiket ke final Thomas Cup setelah ganda putra Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto mengalahkan Mathias Christiansen/Frederik Sogaard dengan skor 21-14, 21-14 dan membawa Indonesia menang 3-1 atas Denmark.
Fajar Alfian yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto melakukan selebrasi joget, usai membawa Indonesia lolos ke final Thomas Cup.
Fajar/Rian sukses membawa Indonesia ke final Thomas Cup usai menang dengan skor 21-14, 21-14 atas ganda putra Denmark Christiansen/ Sogaard di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/2021) malam WIB, dilansir CNN Indonesia. Kemenangan Fajar/Rian membuat Indonesia menang 3-1 atas Denmark.
Usai memenangkan pertandingan semifinal yang menentukan tersebut, Fajar tampak sangat girang dan melakukan selebrasi dengan joget di tengah lapangan bulutangkis di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Video rekaman Fajar joget itu pun viral di media sosial. Bahkan, seorang netizen menduga jogetan Fajar tersebut untuk balas dendam terhadap aksi serupa yang dilakukan pemain Denmark saat mengalahkan Indonesia di Indonesia Open 2017.
Pasalnya, joget yang dilakukan Fajar sangat mirip seperti jogetan pemain Denmark di Indonesia Open 2017.
Indonesia berpeluang meraih gelar lagi, yang terakhir dimenangkan pada 2002. Namun patut diingat, China mendominasi delapan gelaran terakhir atau sejak 2004, dengan mampu keluar juara sebanyak 6 kali. (*)
