,

Dugaan Korupsi, Kantor Bupati Jeneponto Kembali Didatangi Demonstran

oleh
oleh

Aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Jeneponto, Kel. Empoang, Kec. Binamu, Kab. Jeneponto, Senin (18/7/2022) siang.(Foto : Zadly)

 

UPOS, Jeneponto– Sebanyak puluhan demonstran yang mengatasnamakan dirinya Dewan Pergerakan Revolusi Demokratik (DPRD) Jilid 3, Senin (18/7/2022) siang, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Jeneponto.

Dalam aksinya, para demonstran menggunakan satu unit kendaraan truk enam roda sebagai panggung orasi yang dipakir tepat di gerbang pintu masuk Kantor Bupati yang dijaga ketat aparat Satpol PP Pemkab Jeneponto.

Dalam orasinya, para demonstran menyuarakan sejumlah kasus dugaan korupsi di Kabupaten Jeneponto, diantaranya dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Bontosunggu dengan anggaran Rp9 Milliar lebih, yang bersumber dari dana DAK PKD tahun 2021.

Dewan Pergerakan Revolusi Demokratik mununtut Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar untuk segera mencopot Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, karena dianggap gagal dan tidak profesional dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.

Selain itu, Dewan Pergerakan Revolusi Demokratik juga menyuarakan mendesak pihak aparat penegak hukum, khususnya pihak Kejaksaan Negeri Jeneponto untuk melakukan pengusutan terhadap dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Bontosunggu.

“Kami mendesak bupati untuk mencopot kepala dinas dan PPK, serta mendesak Kejari Jeneponto untuk mengusut kasus dugaan korupsi di Puskesmas Bontosunggu, “ujar salah satu demonstran dalam orasinya.

Aksi demontrasi Dewan Pergerakan Revolusi Demokratik yang dipimpin Jenderal Lapangan, Jatong Jalarambang dikawal oleh aparat kepolisian Polres Jeneponto, termasuk oleh Sat Lantas Polres Jeneponto yang mengurai kepadatan arus lalulintas di depan Kantor Bupati Jeneponto saat aksi demonstrasi berlangsung.(Zadly)

No More Posts Available.

No more pages to load.