Drawing Piala AFC 2022, PSM Grup H Jumpa Mantan Pelatih

oleh
oleh

Drawing Piala AFC 2022, screenshot YouTube. Senin (17/1/2022). (AFC)

UPOS, Jakarta – Dari hasil drawing Piala AFC 2022, lawan-lawan Bali United di Piala AFC 2022 sudah diketahui. Serdadu Tridatu masuk ke Grup G, sementara PSM Makassar masuk Grup H dan berjumpa mantan pelatihnya, Bojan Hodak.

Drawing Piala AFC digelar secara virtual, Senin (17/1/2022). Indonesia punya dua wakil yakni Bali United selaku juara Liga 1 2019 dan PSM yang merupakan juara Piala Indonesia 2018-2019.

Bali United masuk Grup G bersama Kaya FC Iloilo asal Filipina. Lalu ada Kedah Darul Aman dan satu tim lainnya masih menunggu pemenang playoff Piala AFC.

Sedianya Indonesia cuma mendapatkan 1 slot langsung buat Bali United. Tapi dua klub mundur yakni Than Quang Ninh dari Vietnam dan tim Filipina Azkals Development Team.

Kondisi itu menguntungkan PSM yang batal menjalani playoff dan diputuskan bye oleh AFC untuk masuk langsung ke fase grup. Menariknya, PSM akan jumpa klub yang diasuh mantan pelatihnya yakni Bojan Hodak di Grup H.

Pelatih kelahiran Yugoslavia asal Zagreb itu kini melatih Kuala Lumpur FC di Liga Super Malaysia. Klub asal ibu kota Malaysia itu dibawanya juara Piala Malaysia 2021 dengan mengalahkan raksasa Johor Darul Takzim 2-0 pada babak final.

Sebelum ke Kuala Lumpur, Bojan Hodak adalah pelatih PSM untuk musim 2020. Tetapi pandemi COVID-19 membuat sepakbola Indonesia vakum sehingga Bojan Hodak memilih cabut dari Indonesia.

Belum diketahui format penyelenggaraan Piala AFC mendatang. Dikutip melalui sport.detik.com, Turnamen level 2 antar-klub Asia ini sudah dua kali tak dilaksanakan pada 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19.

Sebelum era COVID-19, fase grup menggunakan format kandang-tandang sehingga setiap tim bermain sebanyak enam kali. Langkah yang akan ditempuh klub setelah fase grup berbeda-beda.

Klub asal ASEAN misalnya yang harus memainkan pertandingan zona semifinal dan final setelah melaju dari grup. Singkatnya, empat klub terbaik dari Zona ASEAN (grup F-G-H) harus menjadi yang terbaik (lewat final zona) untuk menjadi wakil ASEAN di fase selanjutnya.

Pemenang laga zona final (ASEAN) kemudian masih harus bertanding di babak inter-zone playoff semifinal dan inter-zone playoff final dengan berjumpa klub dari zona lain. Hanoi FC dari Vietnam yang menjadi wakil ASEAN pada 2019 cuma sanggup melaju hingga Inter-zone play-off final lantaran ditaklukkan wakil Korea Utara, April 25 SC. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.