Disegel, Wali Kota Makassar Berhentikan Seluruh Direksi Perusda

oleh
oleh

Kantor Perusahaan Umum Daerah Parkir Makassar Raya, tampak masih disegel dan dijaga Satpol PP Kota Makassar, Rabu (8/12/2021). (Ist)

UPOS, Makassar – Walikota Makassar, Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memberhentikan seluruh direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Makassar.

“(Pembekuan seluruh direksi Perusda Makassar) mulai berlaku hari ini,” ucap Danny, Selasa (7/12/2021).

Diketahui, Pemkot Makassar memiliki 6 Perusda, mulai dari PDAM Kota Makassar, PD Parkir Makassar, PD Pasar, Rumah Potong Hewan (RPH), PD Terminal, hingga Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Wali kota Danny menegaskan, seluruh direksi dari Perusda tersebut dibekukan tanpa terkecuali.

“Seluruhnya (dibekukan), ada 6, jadi PDAM, Parkir, Pasar, BPR, Terminal, kemudian RPH kan sudah dibekukan duluan kan sama PJ,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu program strategisnya adalah perombakan Perusda yang sudah menjadi bagian dari visi dan misinya.

“Salah satu program strategis saya adalah perombakan BUMD. Ini sudah jadi program,” katanya.

Pembekuan direksi tersebut, diawali dengan pembentukan tim evaluasi yang ditugaskan mengevaluasi seluruh Perusda Makassar.

“Tim itu merekomendasikan untuk dibekukan saja dulu sambil memperbaiki semua dari dalam,” ujar Danny.

“Tadi saya sudah tandatangan, jadi kita bekukan saja dulu semua. Sementara diambil alih sama tim seluruhnya baru kita akan menyusun tim perombakan di dalam masing-masing,” tambahnya.

“Ini bukan pembubaran perusda, tapi perombakan total perusda,” ungkap Wali kota Makassar.

Hal itu dilakukan, sebagai upaya langkah inovasi dalam memaksimalkan kinerja dari Perusda yang dinaunginya.

Danny menilai, perombakan strukturisasi direksi dan dewas lantaran rusak berat, terutama dari pemberian deviden yang minim.

Tim Ahli Wali Kota, Prof Ilmar bersama Beni Iskandar, mendampingi Sekda Kota Makassar, Ir. Muh Ansar, saat mengumumkan pembekuan seluruh direksi tersebut, termasuk badan pengawasnya.

Menurut Beni Iskandar, langkah ini dilakukan Wali Kota Danny Pomanto, setelah melalui pertimbangan yang matang. Dan nantinya, akan dilakukan lelang jabatan di seluruh Direksi Perusda.

Menurut Beni, segera Wali Kota akan menunjuk Penjabat Direksi, dan sementara mulai hari ini seluruh jabatan Direksi dan Badan Pengawas diambil alih oleh tim yang ditugaskan oleh Wali Kota Makassar.

Hal Itu, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota tentang Tim Percepatan Penataan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Diperkuat dengan terbitnya Peraturan Walikota (Perwali) Makassar tentang Percepatan Penataan BUMD.

Setelah memberhentikan semua direksi, Pemkot Makassar juga menyegel kantor perusda.

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar, tampak disegel dan dijaga Satpol PP Kota Makassar, Selasa (7/12/2021). (Ist)

“Kami laksanakan perintah dan sudah melakukan penyegelan di PD Parkir sudah selesai, sekarang masih berlangsung di Kantor PDAM Kota Makassar,” ucap Plt Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan.

Tidak ada protes atau kendala saat Satpol PP Makassar menyegel seluruh kantor direksi perusda.

“Intinya semua perusda sampai saat ini kooperatif dan teman-teman menyegel untuk mengamankan seluruh aset Pemerintah Kota Makassar,” bebernya.

“Sesuai SK Walikota, pemberhentian seluruh pimpinan direksi dan badan pengawas dan sudah ditunjuk 5 tim transisi untuk mengamankan seluruh aset,” ujarnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.