(Ilustrasi)
UPOS, Makassar – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar, Muhyiddin menegaskan bahwa vaksinasi bukan syarat bagi siswa untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, Kamis (27/1/2022).
Muhyiddin menjelaskan, proses PTM sendiri telah berlangsung bahkan sebelum vaksinasi anak dimulai di Kota Makassar. Sehingga siswa yang belum ataupun tidak bisa menerima vaksin, tetap bisa mengikuti PTM.
“Bukan berarti tidak vaksin membuat anak tidak bisa masuk sekolah. Proses belajar mengajar tetap jalan, Siswa Siswi harus tetap ikut PTM,” tegasnya.
Dikatakannya, PTM 100 persen tetap diberlakukan, namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk melakukan pembagian shift jam belajar siswa, dengan kapasitas 50 persen.
“Karena kita lakukan prokes ketat sebelum siswa masuk. Ada juga tim dari Satgas Covid di sekolah yang setiap hari melaporkan perkembangan anak didik kita,” ucap Muhyiddin.
Disdik Makassar pun melarang adanya jual-beli makanan di sekolah. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19.
“Anak-anak kita saja itu bawa bekal sendiri, kalaupun anaknya yang lupa bawa makanan bisa diantarkan langsung sama orang tuanya ketika jam istirahat,” terangnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Makassar terus menggenjot vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun. Ditargetkan cakupan vaksinasi anak di Makassar bisa mencapai 100 persen, hingga akhir Februari mendatang. (*)
