Dinkes Makassar Sidak Jajanan Takjil di Sejumlah Pasar

oleh
oleh

Dinas Kesehatan Kota Makassar, inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional, khususnya terkait pengawasan jajanan takjil selama bulan Ramadhan, Senin (4/4/2022). (Ist)

UPOS, Makassar – Dinas Kesehatan Kota Makassar, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional, khususnya terkait pengawasan jajanan takjil selama bulan Ramadhan.

Pasar yang menjadi sasaran sidak di antaranya Pasar Terong, Pasar Maricaya, Pasar Pabbaeng-baeng, Pasar Daya, Pasar Mandai, dan Pasar Toddopuli.

Dalam sidak, Dinkes bersama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Perdagangan, Satpol PP, dan Dinas Ketahanan Pangan.

Kepala Dinkes Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin mengatakan, ada beberapa pasar yang menjadi sasaran tim terkait pengawasan jajanan takjil pada Ramadan kali ini.

Tujuannya, memastikan masyarakat tidak mengkonsumsi bahan berbahaya yang terkandung dalam takjil tersebut.

“Kita tadi kunjungi tiga pasar. Tim pemantauan ini dibagi dua. Insya Allah, besok ke pasar modern,” ungkap dr. Nursaidah Sirajuddin, Senin (4/4/2022).

Pada kesempatan itu, dokter Ida sapaan akrab Kadinkes, meminta agar pedagang tidak memberi bahan pengawet di jajanan takjilnya. Sebab, bahan itu akan berdampak pada kesehatan.

“Tahun-tahun sebelumnya kami menemukan ada takjil mengandung boraks dan pewarna yang tidak boleh ada dalam makanan,” bebernya.

Hasil pengawasan hari ini, dokter Ida menyebutkan, takjil-takjil yang diperiksa tidak mengandung kedua bahan berbahaya tersebut.

Rata-rata, pasar di Makassar mendapat pasokan dari Pasar Terong.

“Di Pasar Terong tadi aman, pasar-pasar yang ambil pasokan dari Pasar Terong itu sudah kami pastikan aman, karena kami periksa langsung di agennya,” tuturnya.

Dijelaskannya, kedepan, jika ada pedagang yang ditemukan menjual takjil dengan campuran bahan pengawet, maka akan ditarik jualannya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.