Dinas Perindustrian SulSel Gelar Pelatihan Pengelolaan Kopi di Torut

oleh
oleh

UPOS, Toraja Utara– Industri Kecil Menengah (IKM) mengikuti pelatihan pengembangan SDM diverisifikasi industri olahan kopi yang diadakan Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan kerjasama Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Toraja Utara di Wisma Ford Rotterdam, Tadongkon Kesu, Toraja Utara, Jumat ( 27/11/2020).

Pelatihan pengembangan SDM diverisifikasi industri olahan kopi dibuka langsung oleh Kadis Perindustrian, Koperasi dan UKM Toraja Utara, Arung Buntulipa dihadiri Kadis Perindustrian Provnsi Sulawesi Selatan, Anggota Dewan Provinsi SulSel Dapil Toraja Utara dan Toraja, Fermina Tallulembang bersama peserta pelaku usaha industri dan calon wirausaha pengelolaan kopi di Toraja Utara.

Adapun para peserta pelaku usaha mendapatkan materi dan sesi tanyajawab yang dibawakan instruktur dan nara sumber dari Dinas Perindustrian Provinsi, Inkubator Bisnis dan Tehnologi Kopi Bawakaraeng, Awaluddin, Founder dan CEO PT. Agro Industri Gowa, Ernawati dan Tenaga Struktural Disperindag Enrekang, serta Dinas Pertanian Toraja Utara.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini tentang potensi produk industri agro di Sulsel dan pengembangan industri olahan kopi di Torut, serta tehnik proses pengolahan kopi atau roasting kopi, produk olahan berbahan dasar kopi.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Toraja Utara, Arung Buntulipa menuturkan tujuan pelatihan diversifikasi kopi bertujuan agar para petani kopi memiliki ketrampilan untuk mengelola biji kopi menjadi beragam produk kopi yang inovatif dan mempunyai nilai jual yang tinggi. ” Pelatihan Diversifikasi produk berbasis kopi menjadi kopi bubuk aneka rasa yakni rasa jahe, kacang , vanili dan capucino, “ujarnya.

Kata Arung, pelaksanaan pelatihan diversifikasi kopi Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan kerjasama Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM.

“Kami berharap kepada peserta yang ikut pelatihan ini untuk mengikuti dengan serius dan dapat menyerap semua pengetahuan apa yang diberikan oleh para tenaga pengajar untuk pembangunan usaha kopi Toraja, “tutup Arung Buntulipa.

No More Posts Available.

No more pages to load.