Dihadapan Warga Massenrempulu, IAS : Silaturahmi Harus Senantiasa Terjaga

oleh
oleh

Ilham Arief Sirajuddin (IAS), berbicara dihadapan pengurus Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Ranting Biringkanaya, Kota Makassar, periode 2021-2026 di Hotel Dalton, Sabtu (29/1/2022). (Ist)

UPOS, Makassar – Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Ranting Biringkanaya, Kota Makassar, periode 2021-2026 di Hotel Dalton, Sabtu (29/1/2022).

Dalam kegiatan tersebut, IAS selaku Tokoh Pembina Pusat Hikma menitipkan sejumlah pesan kepada pengurus maupun warga Bumi Massenrempulu.

Dalam sambutannya, IAS menyampaikan, warga asal Bumi Massenrempulu yang tersebar di seluruh Sulsel, termasuk Makassar.

Populasinya pun sangat besar, sehingga kerap menjadi sasaran kandidat pada Pilkada. Ia berpesan, agar pengurus Hikma maupun warga Bumi Massenrempulu jangan mau terpecah karena politik praktis.

Menurut dia, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi merupakan hal yang lumrah. Meski demikian, jangan sampai perbedaan itu malah menimbulkan konflik. Toh, muara dari pesta demokrasi adalah kemenangan rakyat. Sehingga, apapun pilihan harus dihormati, meski berbeda.

“Kepengurusan Hikma harus senantiasa solid. Jangan mau terpecah karena kepentingan politik praktis. Berbeda pilihan politik adalah hal yang wajar, tapi silaturahmi harus senantiasa terjaga,” jelas mantan Wali Kota Makassar dua periode itu.

Ditambahkannya, IAS juga berpesan, agar pengurus Hikma maupun warga Massenrempulu senatiasa menjaga prinsip Tobana. Sekadar diketahui, Tobana merupakan akronim dari Tolong-menolong, Bantu-membantu dan Nasihat-menasihati. Nilai luhur itu, kata dia, mesti selalu dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Pengurus Hikma maupun warga Bumi Massenrumpulu di mana pun berada harus selalu menjaga dan merawat silaturahim. Harus pula mempertajam dan mengedepankan prinsip Tobana untuk memastikan kebersamaan dan soliditas semakin baik ke depan,” paparnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.