Di Markas Villa, Mimpi Buruk Liverpool Terulang

oleh
oleh
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (Foto : Int.)

BIRMINGHAM – Pekan keempat Liga Inggris 2020-2021 menjadi mimpi buruk untuk para penggemar Liverpool. Sebab, tim kesayangan mereka takluk 2-7 dari Aston Villa di Villa Park, Senin (5/10/2020), dini hari WIB.

Menurut laporan Opta Joe, Liverpool mengulang mimpi buruk mereka pada 1963 silam. Pada waktu itu, Liverpool kalah telak 2-7 dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

Selain itu, masih menurut laporan yang sama, Liverpool juga mencatatkan kekalahan terburuk kedua sejak Liga Inggris berganti format pada musim 1992-1993. Kekalahan terburuk pertama Liverpool terjadi ketika takluk 1-6 dari Stoke City di Stadion Anfield.

Liverpool harus bangkit pada pertandingan selanjutnya agar catatan kekalahan terburuk mereka tidak bertambah dalam waktu dekat. The Reds harus memperbaiki banyak hal, khususnya di lini pertahanan.

Pertahanan Liverpool menjadi sorotan karena begitu mudahnya ditembus Villa. Akan tetapi, Liverpool mungkin tidak akan menderita kekalahan sebesar itu jika kiper kedua mereka, Adrian San Miguel, tidak membuat blunder.

Kiper asal Spanyol itu memberikan bola kepada kapten Villa, Jack Grealish, yang mengoperkannya ke Ollie Watkins untuk dikonversikan menjadi gol pada menit keempat. Blunder Adrian sepertinya menjatuhkan mental para pemain Liverpool yang lain.

The Reds mencoba bangkit, tetapi setiap serangan mereka tidak mampu menembus pertahanan Villa. Tim tuan rumah bahkan menggandakan keunggulan pada menit ke-22 melalui aksi Watkins lagi.

Mohamed Salah memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-33. Gol Salah sayangnya dibalas tuntas oleh John McGinn yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-35.

Tertinggal 1-3 membuat Liverpool bermain lebih agresif sehingga muncul banyak celah di pertahanan mereka. Villa memanfaatkan itu dengan maksimal untuk menambah pundi-pundi gol mereka.

Watkins membawa Villa menjauh dengan gol ketiganya ke gawang Liverpool pada menit ke-39. Pemain pinjaman Villa dari Chelsea, Ross Barkley, menambah penderitaan Adrian setelah 10 menit babak kedua bergulir.

Salah kembali tampil menjadi protagonis untuk Liverpool dengan golnya lima menit setelah aksi Barkley. Gol Salah seharusnya menjadi kunci kebangkitan Liverpool, tetapi pertahanan rapuh membuat kekalahan semakin nyata untuk The Reds.

Grealish yang berperan penting pada gol pertama Villa, dua kali mencatatkan namanya pada menit ke-66 dan 75. Liverpool tidak mampu berbuat banyak sampai pertandingan selesai sehingga harus ikhlas membawa pulang kekalahan telak 2-7 dari kandang Villa.

No More Posts Available.

No more pages to load.