UPOS, Makassar– Untuk mendekatkan aktivitas keseharian anak-anak dengan dunia literasi, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin membangun sepuluh perpustakaan lorong di masing-masing kecamatan di Kota Makassar.
“Alhamdulillah, hingga saat ini sudah enam yang rampung, sisanya empat perpustakaan masih dalam tahap pengerjaan,” jelas Lies F Nurdin usai berdiskusi bersama Forum Pemerhati Perpustakaan Kota Makassar, di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat, 3 Desember 2019.
Lies yang juga Bunda Baca Sulsel berupaya mendekatkan dunia literasi dengan keseharin anak karena prihatin melihat aktivitas anak yang banyak diisi dengan bermain gawai.
“Dari kunjungan ke keluarga di tiap kecamatan yang ada di Kota Makassar, kebanyakan anak hanya bermain gadged, yang memang punya manfaat namun juga ada dampak negatif,” katanya.
Selain membangun perpustakaan, Lies juga berhasil menyediakan lima taman bermain bagi anak.
“Ini untuk mendukung aktivitas motorik anak dengan bermain, kami juga membangun taman bermain, baru ada lima sekarang,” terangnya.
Baik taman bermain dan perpustakaan, Lies memperoleh dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) beberapa BUMN.
Perpustakaan ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang ramah anak, termasuk penggunaan cat yang tidak beracun, akan da penambahan buku tiap tiga bulan sekali, dan pihak yang akan menjaga dan merawat fasikitas perpustakaan ini.
“Tahun depan depan, Insya Allah akan ada 10 perpustakaan lagi, diperuntukan untuk kabupaten kota, saat ini Alhamdulillah di Takalar sudah ada satu perpustakaan lorong,” tutupnya.(*)
