UPOS, Jakarta– Guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid 19 dilingkungan mesjid,Tim Nasional Pencegahan covid-19 Pengurus Pusat Dewan Mesjid Indonesia (DMI) telah melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah masjid yang berada dalam wilayah DKI jakarta.
Sejak Launching Penyemprotan Mesjid oleh Ketua Umum DMI H M. Jusuf Kalla tgl 13 maret 2020 lalu di Mesjid Al Munawar Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, saat ini DMI telah menyemprotkan cairan disinfektan di 2153 mesjid yang ada di wilayah DKI Jakarta dan masih akan berlanjut lagi hingga mencapai target sebanyak 3000 mesjid.
Wakil Ketua Umum DMI, Komjen Pol (Purn) H Syafruddin mengatakan, meskipun Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan PSBB , penyemprotan masih terus dilakukan agar mesjid tetap aman dari penyebaran covid 19.
“Penyemprotan disinfektan ini melibatkan badan otonom seperti BKPRMI, ISYEF, PRIMA, JPRMI
serta PMI, “ujarnya.
Sementara itu, selain melakukan penyemprotan disinfektan, DMI juga mendistribusikan bantuan kepada para dewan kemakmuran mesjid (DKM) se Jawa, berupa cairan pembersih lantai sebanyak 300 ribu botol karbol. Hal ini dimaksudkan, agar mesjid tetap terpelihara kebersihannya dan terhindar dari penyakit. DMI juga ikut memberikan hambauan kepada DKM agar mengoptimalkan fungsi speaker mesjid sebagai sarana untuk mengingatkan masyarakat dan jama’ah untik terlibat aktif dlm memutus mata rantai penyebaran covid 19, Dalam situasi saat ini dibutuhkan edukasi yg terus menerus, agar tumbuh kesadaran masyarakat untuk hidup bersih.(*)
