UPOS, Luwu Utara– Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta PDAM untuk memasang tempat cuci tangan di setiap pasar yang ada di Luwu Utara. Gayung pun bersambut. Instruksi atau permintaan Bupati direspon cepat oleh PDAM dengan memasang tempat cuci tangan di empat titik di Pasar Masamba, Sabtu (4/4/2020).
Pemasangan tempat cuci tangan oleh PDAM ini dihadiri Direktur PDAM Lutra Aris, Kepala Dinas P2KUKM Muhammad Kasrum, Bhabinkamtibmas Polsek Masamba, dan Koordinator Pasar Masamba. “Pemasangan tempat cuci tangan ini adalah instruksi ibu Bupati agar setiap pasar menyediakan tempat cuci tangan,” kata Kepala DP2KUKM Kasrum.
Menurutnya, pemasangan tempat cuci tangan di pasar adalah bagian dari upaya pemerintah membiasakan masyarakat, khususnya para pedagang, pembeli dan pengunjung pasar untuk senantiasa hidup bersih dan sehat. Apalagi, kata dia, di tengah mewabahnya virus corona, cuci tangan menjadi sebuah kewajiban agar tidak terpapar virus.
“Jadi silakan pembeli dan pedagang yang ada di pasar ini untuk menggunakan tempat cuci tangan ini sesuai fungsinya. Yang paling utama, jaga keamanan dan kebersihannya,” tegas dia. Satu hal penting yang ia ingatkan kepada masyarakat, bahwa tempat cuci tangan harus betul-betul fungsional, tidak digunakan untuk kegiatan lain.
“Tempat cuci tangan ini tidak boleh digunakan untuk cuci piring, atau mengambil air dari tempat ini untuk kepentingan yang lain. Itu tegas tidak boleh,” tegas mantan Camat Malangke ini. Rencananya, PDAM akan menyiapkan air dua kali dalam sehari. Sementara untuk sabun cuci tangan, akan disiapkan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Sekadar informasi, PDAM dan DP2KUKM akan memasang tempat cuci tangan pada Senin mendatang, dan pasar yang akan dikunjungi adalah pasar Bonebone, Sukamaju dan Sabbang. Menyusul pasar lainya. Salah satu rekomendasi WHO untuk mencegah virus corona (covid-19) adalah masyarakat diimbau untuk rajin mencuci tangan memakai sabun.(Rls)
