Camat Panakkukang dan Plt Kasatpol PP Tertibkan PK5 Bandel

oleh
oleh

Kecamatan Panakkukang dan Satpol PP Makassar, bongkar Lapak PKL, sebab berjualan di atas drainase dan kerap dijadikan pesta miras, Kamis (11/11/2021). (Ist)

UPOS, Makassar – Camat Panakkukang, Andi Pangeran Nur Akbar bersama Plt. Kasatpol PP Iqbal Asnan memimpin pelaksanaan kegiatan penertiban PK5, di Jalan Karantina Kelurahan Sinrijala, Kamis (11/11/2021).

Sebelumnya, sesuai dengan laporan masyarakat, lokasi PK5 tersebut kerap digunakan oleh sejumlah oknum pemuda mengkonsumsi minuman tradisional “ballo” ketika malam hari.

Selain itu, tempat berjualan para PK5 tersebut telah melanggar perda yang telah ditetapkan sebab berjualan di atas drainase.

Dalam operasi penertiban PK5 tersebut, Camat Panakkukang Andi Pangeran menurunkan personil kebersihan, 5 mobil armada, sementara itu Plt. Kasatpol PP Iqbal menurunkan 72 personil Satpol PP serta 21 orang personil Satpol PP BKO Kecamatan Panakkukang.

“Ini merupakan salah satu janji kami yang terwujud kepada masyarakat, karena mereka melanggar perda dan mengganggu ketertiban masyarakat di malam hari, kami turun langsung bersama pak kasat, pak kasat sangat merespon dengan baik alhamdulillah hari ini kami tuntaskan,” tegas Camat Panakkukang, Andi Pangeran.

“Kami turun langsung bersama Pak Kasat. Pak Kasat sangat merespons baik. Alhamdulillah hari ini kami tuntaskan,” ucap Andi Pangeran, melalui keterangannya.

Plt Kasatpol PP, Iqbal Asnan menjelaskan, lapak-lapak PKL itu dirubuhkan karena menurut laporan warga, lapak tersebut dijadikan sebagai sarana pesta miras oleh warga sekitar.

Kecamatan Panakkukang dan Satpol PP Makassar, bongkar Lapak PKL, sebab berjualan di atas drainase dan kerap dijadikan pesta miras, Kamis (11/11/2021). (Ist)

“Ada 12 lapak, kami tertibkan di wilayah Panakukang. Semua lapak atau warung di robohkan karena menurut laporan lapak-lapak di sana dijadikan sebagai sarana pesta miras di dekat masjid,” katanya.

Dikatakannya, sebelum ditertibkan, pihaknya terlebih dahulu petugas melakukan investigasi di lapangan. Ditemukan, banyak lapak yang dijadikan sebagai sarang pesta miras.

Iqbal menuturkan, pihaknya akan terus melakukan penertiban PKL utamanya yang ada di jalan-jalan poros yang mengganggu kenyamanan warga.

“Intinya program zero PKL sudah dimulai. Tugas kami adalah menghilangkan secara bertahap hal-hal yang mengganggu kenyamanan warga kota Makassar,” terangnya. (*/Arman)

No More Posts Available.

No more pages to load.