Buya Syafi’i Ma’arif Tutup Usia, JK : Kita Kehilangan Guru Bangsa

oleh
oleh

Foto dokumentasi, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Almarhum Ahmad Syafii Maarif, yang dikirimkan melalui aplikasi pesan whatsapp, Jumat (27/5/2022). (Ist)

UPOS, Jakarta – Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), berduka atas wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.

Tokoh toleransi Indonesia, yang akrab disapa Buya Syafii yang berpulang pada usia 86 tahun di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman DI Yogyakarta, Jumat (27/5/2022) pagi.

Ungkapan duka atas kepergian Ahmad Syafi’i Ma’arif disampaikan JK dari kediamannya, di JL. Brawijaya 06 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2022).

Bagi JK, berpulangngya Buya Syafi’i Ma’rif merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia, mengingat almarhum semasa hidupnya dikenal sebagai guru bangsa dan negarawan yang memiliki banyak jasa baik bagi organisasi Muhammadiyah maupun bangsa Indonesia.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami sekeluarga dan seluruh pengurus Dewan Masjid Indonesia mengungkapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum bapak Syafi’i Ma’arif yang selama ini menjadi guru bangsa, negarawan pembimbing kita semua. Beliau telah banyak berjasa bagi organisasi Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia. Mari kita mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ujar JK, melalui video dokumentasi yang dikirimkan melalui aplikasi pesan whatsapp.

Hubungan JK dan Ahmad Syafi’i Ma’rif terbilang sangat dekat. Istilah JK sebagai the real Presiden saat mendampingi SBY selaku Wakil Presiden, terlontar dari almarhum. Yang kemudian diluruskan oleh M. Jusuf Kalla, bahwa dirinya seorang the resl vice President. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.