Bupati Toraja Utara Ungkap Program dan Masalah Pendidikan di Seleksi Cakep SD – SMP

oleh
oleh

UPOS, Toraja Utara – Pelatihan dan Seleksi Calon Kepala (Cakep) Sekolah SD dan SMP Toraja Utara, memasuki tahap Pelatihan atau In Service Learning yang berlangsung sampai tanggal 6 September 2021, yang berlangsung di Ruang Rapat Pango-pango, Hotel Misiliana, Jum’at (03/09/2021).

Memberikan materi Kebijakan Pembangunan Bidang Pendidikan kabupaten Toraja Utara, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang mengungkapkan program pendidikan dan memaparkan permasalahan di bidang pendidikan.

”Sebelum menjadi suatu pemimpin, dalam hal ini menjadi kepala sekolah harus mendalami permasalahan-permasalahan di bidang pendidikan. Selain itu, mengetahui pula program-program strategis agar mampu membantu terlaksananya visi misi dan program-program pemerintah,” ungkap Yohanis Bassang.

Dengan adanya seleksi Calon Kepala Sekolah SD dan SMP, Bupati berharap mendapatkan Calon Kepala Sekolah yang berkualitas.

“Kita berharap dengan adanya pelatihan ini, lahir calon-calon kepala sekolah yang berkualitas dan berintegritas. Mampu berinovasi untuk kemajuan pendidikan di Toraja Utara,” harap Bupati Toraja Utara.

Selain itu, Yohanis Bassang juga memaparkan, bahwa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan bukanlah hal yang mudah.

“Mengangkat mutu dan kualitas pendidikan bukanlah hal yang mudah seperti membalikkan tangan, tetapi semuanya membutuhkan proses dan waktu yang lama. Untuk sementara kita sedang menyusun Kurikulum muatan Lokal, termasuk pembelajaran tentang budaya kita dan nantinya kita akan melibatkan To’ Mina dan para guide yang dapat memberikan ilmu kebudayaan bagi anak didik kita, terlebih pada Sekolah Dasar,” paparnya.

Pelaksanaan Pelatihan atau In Service Learning Calon Kepala Sekolah SD dan SMP ini, di laksanakan atas kerja sama Dinas Pendidikan Toraja Utara dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah serta Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Imformasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK).

Berikut Materi Permasalahan Bidang Pendidikan di Toraja Utara :

1. Terdapat Disparitas Partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat, dimana kelompok masyarakat kota dan kelompok masyarakat menengah ke atas angka partisipasi sekolah lebih tinggi,
2. Jumlah dan Distribusi Tenaga Kependidikan dan Pendidik Belum Optimal,
3. Mutu dan Etos Kerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan Rendah, dimana baru ada 30 Kepala Sekolah SMP yang mempunyai Sertifikat Kepala Sekolah dari 77 Kepala Sekolah SMP, dan 122 Kepsek SD dari 191 Kepala sekolah. Sedangkan Guru yang belum mempunyai sertifikasi sebanyak 283 guru SD dan 114 guru SMP,
4. Sarana dan prasarana penunjang pendidikan belum memadai,
5. Belum berkembangnya Budaya Mutu pada satuan pendidikan, dan
6. Sinergitas antara Dinas Pendidika Toraja Utara dengan Kementrian Pendidikan, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Perguruan Tinggi, Dunia usaha dan masyarakat belum optimal.

Adapun Enam Kebijakan Utama Pendidikan Kabupaten Toraja Utara, yang tertuang dalam Visi Misi Pemerintahan Yohanis Bassang-Frederik Victor Palimbong, yaitu :

1. Penguatan Sistem Asrama berbasis Zona,
2. Peningkatan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah,
3. Pemenuhan Kepala Pendidik terutama penempatan Guru Honorer Daerah berbasis Kompetensi dan Domisili,
4. Penegakan Disiplin Murid,
5. Pemberian Beasiswa Bagi Murid Berprestasi,
6. Pencapaian Standart Pelayanan, Minimal SPM bidang Pendidikan (Paud, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Kesetaraan). (Rahmad)

No More Posts Available.

No more pages to load.