Bukan Covid-19, Warga Sinjai Kini Diresahkan Kasus Pencurian Sapi

oleh
oleh

UPOS, Sinjai- Di saat kasus Covid 19 semakin meningkat di Sinjai, marak juga terjadi kasus pencurian ternak (Curnak) di wilayah jajaran Polsek Tellulimpoe, Polres Sinjai.

Hal ini membuat para pemilik ternak di Kabupaten Sinjai, tepatnya di Kecamatan Tellu Limpoe menjadi resah.

Menurut Kepala Dusun Manalohe, Muliadi, mengakui baru-baru ini warga Dusun Manalohe, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan telah kecurian 10 ekor ternak sapi hilang di kandangnya.

“Ia benar, ada 10 ekor sapi yang hilang di Dusun Manalohe kemarin Sabtu malam lalu,” katanya, pada Selasa (7/7/2020).

Lebih lanjut Kepala Dusun Manalohe mengatakan, saat ini pihak Polsek telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan tindak lanjut.

Sementara itu, Kapolres Sinjai, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Iwan Irmawan, melalui Kasubag Humas Polres Sinjai, AKP Fatahuddin, saat dikonfirmasi terkait curnak mengatakan, telah, memerintahkan semua personilnya di semua jajaran Polsek. Utamanya Polsek Tellulimpoe, agar meningkatkan kewaspadaan dan melakukan patroli rutin.

“Perintah tersebut dikeluarkan menyikapi maraknya pencurian ternak (curnak) di Kecamatan Tellulimpoe,” ujarnya.

Lanjut Fatahuddin, mengatakan Kapolres Sinjai sudah memberikan arahan kepada para perwira Polres Sinjai pada saat apel pagi Senin, 6 Juli 2020 kemarin meminta tim khusus Polres Sinjai melakukan penyelidikan secara intensif dalam rangka mengungkap kasus pencurian ternak tersebut.

“Pak Kapolres dalam penekanannya, juga meminta tim khusus Polres Sinjai melakukan penyelidikan secara intensif dalam rangka mengungkap kasus pencurian ternak tersebut. Begitupun Bhabinkamtibmas harus aktif memberikan imbauan kepada masyarakat pemilik ternak, untuk mengamankan ternaknya di kandang dekat rumah agar mudah dipantau. Jangan ditambatkan di tempat jauh dari rumah yang sulit untuk dilakukan pemantauan,” pesan Kapolres. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.