UPOS, Selayar– Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Kepulauan Selayar mendadak melakukan tes urine terhadap pejabat pada jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (28/12/17).
Tes urine kali ini digelar di Ruang Pola Kantor Pamkab Kepulauan Selayar, yang dimana sejumlah pejabat satu persatu dipanggil untuk untuk diambil sampel urinenya oleh tim BNK yang diback up oleh Sat Narkoba Polres Kepulauan Selayar. Mulai pejabat Sekretariat Daerah, hingga Kepala Dinas dan Camat, serta Lurah digilir memeriksakan urinenya.
Hadir memantau kegiatan ini Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Zainuddin yang juga sebagai Ketua BNK Kabupaten Kepulauan Selayar, Sekretaris Daerah, Marjani Sultan dan Kasat Narkoba Polres Kepulauan Selayar, AKP. Muh. Ali.
“Karena terbatasnya jumlah pintes urine yang dimiliki oleh BNK, sehingga pejabat yang diperiksa urinenya hanya terbatas 200 orang saja, selebihnya akan dilanjutkan kalau pintes atau peralatan tes urine sudah ada tambahan, “jelas Ketua BNK Kabupaten Kepulauan Selayar, Zainuddin.
Selain itu, Zainuddin menyebutkan bahwa sebelum melakukan tes urine kepada pejabat daerah, BNK telah melakukan tes urine di sejumlah tempat hiburan malam. Pada THM Baloiya, BNK menemukan ada 16 orang yang positif.
“Dan hasil ini telah dilaporkan ke Bupati Kepulauan Selayar, yang telah memerintahkan untuk mencabut izin dari THM tersebut karena ditenggarai sebagai tempat beredarnya narkotika. Sekaligus hasil positif ke 16 orang tersebut telah kami teruskan ke pihak berwajib, “tambahnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kasat Narkoba Polres Kepulauan Selayar, AKP. Muh. Ali membenarkan adanya 16 orang yang ditemukan positif narkoba pada tes urine di THM Baloiya oleh BNK. Bahkan Ali mengungkapkan bahwa frekwensi peredaran narkoba di Selayar masih terus marak.
“Dalam sebulan terakhir ini Sat Narkoba Polres Kepulauan Selayar berhasil mengungkap 8 kasus pemakai dan pengedar narkoba di Selayar, dengan barang bukti 52 bungkus shabu-shabu. Kerjasama dengan BNK dan Sat Narkoba Polres Kepulauan Selayar dinilai cukup efektif dalam pencegahan dan pengungkapan peredaran narkoba, “tutup Ali.(Fery)