Baznas Kolaborasi Perumda Pasar Makassar Bentuk UPZ

oleh
oleh

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, kerjasama pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tiap-tiap unit Pasar Tradisional dengan Perumda Pasar Makassar Raya, di kantor Baznas Kota Makassar, di Jalan Teduh Bersinar, Kamis (23/9/2021). (Ist)

UPOS, Makassar – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, secara resmi menandatangani kerjasama pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tiap-tiap unit Pasar Tradisional yang dikerjasamakan bersama Perumda Pasar Makassar Raya.

Penandatangan MOU ini diselenggarakan di kantor Baznas Kota Makassar, di Jalan Teduh Bersinar, Kamis (23/9/2021).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Pemkot Makassar, A. Muh. Yasir yang disaksikan Ketua Baznas Kota Makassar, Ashar Tamanggong, Direktur Utama Perumda Pasar Makassar, Basdir, SE, Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar, Saharuddin Ridwan dan seluruh jajaran Staf Bagian Umum dan Kepala Kepala Unit Pasar. serta jajaran Baznas Kota Makassar.

Selaku penyelenggara Ketua BAZNAS mengatakan, kerjasama ini merupakan amanah dari Pemkot Makassar dalam rangka memasyarakatkan pembayaran zakat dikalangan pedagang.

“Tujuan sosialisasi ini adalah untuk membangun komunikasi, koordinasi serta bertukar gagasan strategis terkait unit pengumpul zakat (UPZ) serta tentu saja dalam rangka melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan zakat. Karena rejeky itu tidak akan bisa masuk jika harta yang ada tidak dikeluarkan terlebih dahulu dengan berzakat,” ujar Ashar Tamanggong.

Selain itu diungkapkan, bahwa ini adalah MOU yang pertama terealisasi dari sejumlah MOU yang diagendakan Baznas dengan beberapa Instansi.

“Perumda Pasar ini adalah Instansi yang paling pertama deal dengan Baznas. Jadi kita mulai dari pasar, kita bentengi pasar dari musibah dengan menyadarkan seluruh pedagang untuk senantiasa berinfaq dan bersedekah. Karena nantinya donasi ini juga akan kembali ke pedagang dalam bentuk bantuan permodalan bagi pedagang lainnya yang kurang mampu,” terang Ustad yang sering tampil di youtube ini.

“Pedagang juga tidak perlu khawatir karena pinjaman dari Baznas itu tidak ada bunganya maupun kolektor yang akan datang menagih sambil marah-marah. Karena sudah ada tim asessemen yang menilai siapa yang layak diberi bantuan. Nilai modalnya sesuai kebutuhan. Tapi kita tidak kasih uang cash. Kita berikan dalam bentuk barang yang dibutuhkan dari usahanya,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Perumda Pasar Makassar, Basdir juga menyampaikan selama ini belum pernah dilakukan kegiatan seperti ini. Sehingga ketika ditawarkan oleh Baznas langsung disambut baik oleh jajaran Direksi maupun kepala-kepala pasar dan pedagang.

“Jujur kami belum pernah melakukan kegiatan seperti ini. Sehingga kami sangat berterimakasih dan ini sangat membantu. karena selama ini pedagang kami juga bingung mau menyalurkan zakat mereka kemana?,” terang Basdir.

Harapannya, kerjasama ini akan lebih memudahkan penyaluran zakat, Infaq dan sedekah bagi pegawai dan pedagang.

“Semoga ini dapat memudahkan penyaluran zakat, Infaq dan sedekah para pegawai kami dan para pedagang. dan semoga ini bisa segera ditindaklanjuti ke pasar-pasar,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada perwakilan Disabilitas, Penyapu jalanan, Penggali kuburan serta pemberian Beasiswa kepada siswa kurang mampu. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.