UPOS, Tana Toraja– Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo lalu, Bandara Toraja yang terletak di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja telah digunakan oleh masyarakat sebagai sarana transportasi udara yang efisien dan sangat menunjang pariwisata Toraja.
Bandara Toraja di pagi hari terkadang ramai dikunjungi hanya untuk bersua foto atau mengabadikan spot pemandangan yang menakjubkan, terlihat dari ketinggian jalur masuk bandara hal ini menjadi keunikan tersendiri bagi Bandara Toraja.
Kepala Bandara Toraja, Anas Labakara mengungkapkan bahwa saat ini bandara Toraja meski dalam masa pandemi masih survive dengan penerbangan 4 kali seminggu, yaitu Minggu, Senin, Rabu dan Jumat, dengan jadwal dari Makassar jam 10, sedangkan dari Toraja jam 11.
“Dan untuk layanan bisa online hal ini untuk memudahkan dan mengatur waktu agar tidak terjadi antrian, sehingga pengguna jasa penerbangan melakukan transaksi cepat, “ujar Anas, Rabu (8/12/2021).
Lebih jauh, Anas mengatakan bahwa Bandara Toraja dengan sarana prasarana terminal seluas 1152 bisa menampung 150 pax pada jam sibuk.
“Dengan didukung dengan landasan PC .14 bisa terparkir 2 unit Pesawat ATR, dan saat ini panjang runwey 2000 dan lebar 30 meter, selain itu masyarakat juga dalam transaksi keuangan Bandara Toraja sudah dilengkapi dengan fasilitas ATM jadi tak perlu lagi bolak balik ke kota, “tambahnya.
Sementara itu, untuk kemajuan Bandara nenurut Anas pihaknya juga menerima saran dan kritikan.
“Karena ini juga salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat dalam meningkatkan taraf perekonomian kita dalam bentuk investasi di bandara yang kita cintai ini, “tutupnya. (Rahmad)
