Andi Alung Vs Muh.Nur, Ini Jurus Mereka Mendongkrak Prestasi Olah Raga Di Lutim

oleh
oleh

UPOS, Luwu Timur – Persaingan merebut kursi Ketua Umum Koni Lutim Periode 2019-2023 bakal seru. Dua candidat punya jurus ampuh dalam mendongkrak prestasi olah raga di Lutim.

Andi Nasrun atau yang dikenal Andi Alung saat di konfimasi , usai Pembukaan Musyawarah Olah Raga Kabupaten ke-II , Senin (4/11/2019) di Hotel Ilagaligo Malili menerangkan, termotivasi ingin menjadi ketua Koni Lutim untuk memperbaiki yang sudah ada dan memajukan yan belum bagus.

Untuk memajukan olah raga di Lutim ia akan membangun kordinasi dan komunikasi yang baik antara masyarakat, Pengurus Koni dan pemerintah daerah Lutim.

Selanjutnya akan melalukan berbagai even olah raga sebagai ajang seleksi dan pembinaan sehingga bisa memperbaiki olah raga yang dianggap belum bagus.

Langkah awal yang akan dilakukannya jika jadi ketua Koni adalah memperbaiki kepengurusan , dan melakukan kegiatan yang bisa mensuport alet -atletĀ  yang ada di Lutim agar menjadi atlet berkualitas dan profesional.” Terang Andi Alung

Andi Alung mengaku selama ini sudah berbuat banyak untuk Koni Lutim, bantuan pribadi sudah sering dilakukannya untuk membantu Koni, seperti memberangkatkan atlet keluar daerah dengan dana pribadi.

“Itu sudah saya lakukan tapi saya berada diluar struktur Koni, nah alangkah bagusnya kalau saya berada di dalam tentu lebih maksimal makanya saya mencalonkan diri jadi ketua Koni “Ujar Andi Alung

Muhammad Nur, Juga calon ketua Koni Lutim mengaku ingin menjadi ketua Koni Lutim semata – mata ingin membangun SDM di bidang olah raga. Di Lutim sumber daya di bidang olah raga masih butuh perhatian.

Muhammad Nur mengaku akan berkoordinasi dengan teman teman pengurus Koni, setelah itu membicarakan program skala proritas, sehingga jelas apa yang harus dilakukan dan siapa yang harus bertanggung jawab karena ada 23 cabang olah raga yang harus dibina.

Untuk mendongkrak prestasi olah raga di Lutim, solusi jitu yang akan dilakukan jika terpilih jadi ketua Koni adalah memacu atlet akan memberikan insentif , dorongan dan motivasi pada atlet sehingga mereka punya daya juang dan daya saing bahwa mereka di perhatikan.

” Selama ini tidak jarang daerah mengambil atlet dari luar hanya semata -mata untuk mengejar prestasi padahal fungsi Koni itu melakukan pembinaan maka dari itu kita harus bina dari awal atlet kita secara terstruktur berkesinambungan ” Terang Cici sapaan akrab Muh.Nur

Terkait anggaran, Kata Cici, salah jika kita mengharapkan dana APBD untuk mengembangkan olah raga di Lutim. Jika kita bergantung pada pemerintah untuk membiayai olah raga tentu pemerintah tidak bisa. Namun dana yang ada ini dimaksimalkan dengan memacu prestasi.

Lanjut Cici, yang terpenting bagaimana kita menggandeng pihak ketiga BUMN,BUMD, Perusahaan dan Perbankan agar mereka bisa terlibat sebagai bapak angkat membina olah raga sehingga mereka bisa meringankan beban pemerintah dalam.mengembangkan dan memajukan olah raga di Lutim.

Musyawarah Olah Raga Kabupateb ke II ini dibuka Bupati Lutim Muh.Thorig Husler .( UjungpandangPos/***)

No More Posts Available.

No more pages to load.