Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham bersama Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan memberikan sosialisasi pembuatan jamu yang aman, bermutu dan bermanfaat, di MS Hotel, Kabupaten Pinrang, Jumat (11/11/2022). (Ist)
UPOS, Pinrang – Jamu, salah satu pengobatan alternatif yang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Bukan hanya sebagai obat, tetapi juga dimanfaatkan untuk menjaga stamina tubuh.
Untuk memastikan Jamu yang dikonsumsi masyarakat aman, bermutu dan bermanfaat, Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham bersama Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan memberikan sosialisasi pembuatan jamu yang aman, bermutu dan bermanfaat, di MS Hotel, Kabupaten Pinrang, Jumat (11/11/2022).
“Jamu merupakan warisan budaya bangga Indonesia, berupa ramuan bahan tanaman obat yang berkhasiat bagi kesehatan dan telah digunakan secara turun temurun, dan menjadi kebanggaan bagian dari identitas bangsa,” ucap Aliyah Mustika Ilham.
Namun, seiring perkembangan jaman dalam pembuatan jamu, sering didapati penambahan bahan kimia, sehingga dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan.
Untuk itu, sosialisasi ini menghadirkan narasumber yang berkompeten yakni Ketua tim kerja narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi Direktorat Produksi dan Distribusi kefarmasian, Kementerian Kesehatan RI, Liza Fetrisiani, S.Si, Apt, MKM.
“Yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha jamu, maupun masyarakat adalah bagaimana penggunaan jamu agar dapat memenuhi persyaratan kesehatan, yang aman dikonsumsi, terutama dalam aspek kebersihan (higiene dan sanitasi), dalam pembuatan jamu,” ujarnya.
Sosialisasi ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg Dyah Puspita Dewi M.Kes, dan Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Andi Azizah Irma Wahyudiyah, S.Ap, M.Si. (*)
