Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, sosialisasi penggunaan obat yang baik dan aman, di Gedung Makarti Kantor Balai Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Makassar, Sabtu (25/9/2021). (Ist)
UPOS, Makassar – Dalam rangka pemberdayaan masyarakat, melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) serta penguatan kerjasama kemitraan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan.
BBPOM di Makassar bersama Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham, melaksanakan Sosialisasi Penggunaan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik (OT SK Kos) yang baik dan aman.
Sosialisasi digelar di Gedung Makarti Kantor Balai Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Desa, daerah tertinggal dan transmigrasi, Makassar, Sabtu (25/9/2021).
Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan awareness masyarakat Kota Makassar, dalam memilih dan mengkonsumsi produk Obat, Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, Kosmetik serta Pangan Olahan yang baik dan aman untuk dikonsumsi.
Aliyah Mustika Ilham dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan, agar masyarakat setempat dapat lebih peduli dalam pemilihan produk yang dikonsumsi, sehingga dapat meningkatkan pola hidup sehat di kalangan masyarakat.
“Masyarakat juga harus dibekali dengan pemahaman bekal ilmu yaitu tentang cara memilih obat, makanan dan kosmetik yang aman untuk digunakan,” ungkap Aliyah Mustika Ilham, dikonfirmasi.
Sosialisasi kali ini, juga menghadirkan dua narasumber dari BBPOM PFM Madya, Erni Arnida MH, dan Drs Ahmad Yani APT, dan dihadiri langsung oleh Kepala Balai Besar POM di Makassar, Dra Hardaningsih, Apt, MHSM.
Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, sosialisasi penggunaan obat yang baik dan aman, di Gedung Makarti Kantor Balai Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Makassar, Sabtu (25/9/2021). (Ist)
Disampaikannya, bahwa DPR mendukung perkuatan BPOM untuk melindungi masyarakat dari Obat dan Makanan yang berisiko terhadap kesehatan. Selain itu beliau mengingatkan masyarakat, agar selalu memeriksa produk yang akan dikonsumsi, seperti kedaluwarsa dan nomor izin edar dari BPOM.
Beliau menambahkan, bahwa untuk menjamin Obat dan Makanan yang beredar aman dan bermutu bukanlah tugas instansi pemerintahan saja, tetapi juga diharapkan peran aktif masyarakat. (Arman)
