Akbar Faizal Sebut Gerindra Pindah ke Appi, Erick Horas: Sampai Detik Ini Masih Danny-Fatma

oleh
oleh

UPOS, Makassar- Politikus NasDem, Akbar Faizal mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial. Dalam sebuah catatan yang ditulis dan tersebar di media sosial, mantan Anggota DPR RI itu menyebut, jika Partai Gerindra akan mengalihkan usungannya kepada Munafri Arifuddin (Appi).

Entah seberapa valid sumber informasi yang disampaikan oleh Akbar. Akan tetapi, beberapa waktu lalu, beredar foto ipar Munafri, Erwin Aksa bertemu dengan Ketua Umum Prabowo Subianto.

“Kabar terakhir, Gerindra akan mengalihkan ke Appi’ atas lobi Erwin Aksa langsung ke Prabowo Subianto. Jika benar info ini, maka Dani Pomanto praktis tak bisa ikut bertarung,” begitu salah satu kutipan dari tulisan Akbar Faizal.

Seperti diketahui, Gerindra telah mengeluarkan rekomendasinya untuk usungannya di Pilkada Makassar 2020, pada akhir Juni lalu.

Surat yang diteken langsung oleh Prabowo Subianto dan Ahmad Muzani itu tertera nama kandidat Moh “Danny” Ramdhan Pomanto yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi.

Menanggapi asumsi Akbar, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Makassar, Erick Horas hanya memastikan, hingga saat ini partainya masih pada keputusan merekomendasikan pasangan berjargon “ADAMA” itu.

“Sudah final dan sampai detik ini Gerindra (masih) di pasangan ADAMA,” kata Eric Horas seraya meminta mengkonfirmasi Juru Bicara Gerindra pada Pilwalkot Makassar, Puspito.

Saat dikonfirmasi, Puspito juga membantah desas-desus kabar peralihan rekomendasi itu. Bagi dia, rekomendasi yang diberikan ke ADAMA adalah rekomendasi resmi yang dikeluarkan partainya kepada kandidat.

“Sudah ada rekomendasi dan itu resmi ditanda tangani ketua umum dan sekjen (untuk ADAMA). Kita itu di DPC tegak lurus dengan perintah partai. Dan itu sudah jelas,” tegas Pito, pada Jumat (10/7/2020).

Terkait dengan pertemuan Erwin Aksa dengan Prabowo Subianto, Pito enggan berspekulasi. Bagi dia apa yang sudah diperintahkan partai untuk memenangkan pasangan ADAMA sudah dijalankan dengan baik.

“Pada saat ini kami internal partai Gerindra hanya fokus menjalankan perintah partai, tidak memikirkan isu yang berkembang saat ini,” imbuhnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.