UPOS, Timika– Satu jenazah yang diduga kuat sebagai korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali ditemukan oleh pasukan gabungan TNI- Polri di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (9/12/2018).
Menurut Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, jenazah korban tersebut ditemukan sekitar pukul 13.00 Wita di dalam hutan yang jaraknya 500 meter sampai satu kilometer dari lokasi pembantaian di lereng bukit Kabo.
“Ciri- ciri umum jenazah jenis kelamin laki-laki, berambut panjang, menggunakan celana panjang warna putih. Kondisi jenazah sudah mulai rusak atau membusuk, ” jelas Aidi dalam keterangan persnya di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (9/12/2018) sore.
Lanjut Aidi mengatakan, jenazah telah diangkut ke poros jalan Distrik Yigi- Mbua untuk dievakuasi ke Mbua melalui jalur darat. Selanjutnya jenazah korban rencananya akan dievakuasi ke Wamena dengan jalur udara menggunakan helikopter.
“Satgas gabungan TNI- Polri akan terus melaksanakan pencarian sisa korban yang belum ditemukan. Sesuai dengan data bahwa, masih tersisa dua orang jenazah yang belum ditemukan, dan dua orang korban yang diduga masih hidup hingga sekarang belum diketahui nasibnya, “tambahnya.
Menurut Aidi, saat ini pasukan gabungan TNI- Polri telah menguasai dan menduduki Distrik Yigi dan Mbua. Dan situasi di Distrik Mbua pasca penyerangan KKB terhadap pos TNI di Mbua pada tanggal 3 Desember lalu berangsur pulih. Masyarakat secara umum mengungsi ke hutan namun sejak kemarin (Sabtu 8/12/2018), hingga sekarang warga Mbua sudah mulai berangsur kembali ke kampung dan kegiatan sosial serta roda ekonomi mulai berjalan kembali.
“Sedangkan di Yigi situasi kampung masih sepi, hanya beberapa warga yang bertahan di kampung, sementara sebagian masyarakat masih berlindung di hutan, “tutupnya.(*)