UPOS, Jeneponto– Siswa dan siswi sekolah dasar atau SD di Kabupaten Jeneponto, Senin (10/8/2020) pagi, mulai kembali disekolahkan.
Namun menurut Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jeneponto, Mukhlis Muhtar yang ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (10/8/2020) siang, dari jumlah total sekolah dasar atau SD yang ada di Kab. Jeneponto, yakni sebanyak 274 sekolah, baru sebanyak 29 SD yang diujicoba untuk dibuka atau menggunakan metode belajar mengajar dengan tatap muka.
“Hari ini kami baru mengujicoba sebanyak Dua Puluh Sembilan sekolah dasar, tapi sekolah tersebut terpusat di Kecamatan Rumbia saja atau pada zona hijau Covid- 19, “jelas Mukhlis Muhtar.
Lebih jauh, Mukhlis Muhtar mengatakan bahwa sekolah yang diujicoba untuk dibuka kembali dalam proses belajar- mengajar tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Covid- 19.
“Sekolah tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan, termasuk diantaranya jumlah siswa dalam satu ruangan dibatasi, jarak antar bangku belajar pun minimal 1 meter, siswa dan pengajar diwajibkan menggunakan masker, serta protokol kesehatan lainnya, “tambahnya.
Selain itu, Mukhlis juga menjelaskan bahwa kebijakan untuk membuka sekolah tersebut sebelumnya melalui keputusan rapat dengan pihak- pihak terkait, termasuk sebagai respon keluhan dari para orang tua murid selama masa pandemi Covid- 19.
“Jadi sebelumnya kita juga sudah rapat dengan para kepala sekolah dengan Dinas Pendidikan, serta pihak- pihak lainnya terkait ujicoba tersebut, “tutupnya.
29 Sekolah Dasar di Jeneponto Mulai Dibuka, Ini Penjelasan Kabid SD Disdikbud
