10 Personel Polda Sulsel Misi Perdamaian di Afrika Tengah

oleh
oleh

UPOS, Makassar – Sebanyak 10 personel terbaik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), dipercaya untuk menjalani misi perdamaian dunia, di bawah organisasi Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations (UN).

Menurut informasi, kesepuluh personel Polda Sulsel ini bergabung dalam Kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 2 Minusca di Bangui Republik Central Afrika Tengah.

Formed Police Unit (FPU) Indonesia, mempunyai tugas dan wewenang sesuai mandat pada misi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Tiga tugas utama FPU adalah melindungi personel dan fasilitas PBB, manajemen ketertiban umum, serta mendukung kegiatan operasi kepolisian di daerah misi.

FPU Garuda Bhayangkara Indonesia memiliki kemampuan seperti penanggulangan huru-hara, Search And Rescue (SAR), Penjinakan Bom, Investigasi, Intelijen, Kontra Teroris, Perlindungan Very Very Important Person (VVIP), penembak jitu, komunikasi elektronik, mekanik.

Briptu Zulkipli S yang merupakan satu-satunya personil Sat Brimob Polda Sulsel mengaku, merasa senang dapat mewakili Polda Sulsel dalam menjalankan misi perdamaian di Afrika Tengah.

“Alhamdulillah, saya merasa senang dan bangga bisa menjadi salah satu personel Polda Sulsel yang bisa bergabung dalam pasukan polisi perdamaian di Afrika Tengah ini,” ucap Briptu Zulkipli S, saat dihubungi melalui Video Conference, Selasa (07/09/2021).

Dia mengaku, bahwa selama bertugas menjadi pasukan perdamaian di Afrika Tengah, dirinya mendapat banyak pengalaman baru.

“Selama tugas disini sangat banyak pengalaman baru yang saya dapatkan. Salah satunya ialah saya dapat melihat kinerja dari pasukan Army dan polisi negara lain yang bergabung di misi PBB ini. Sehingga ini menjadi pengalaman terbaik saya yang gak akan pernah saya lupakan,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan, Briptu Shifa Azhalia, sebagai satu-satunya Polwan yang mewakili Polda Sulsel. Ia merasa bangga dan senang bisa mendapatkan tugas untuk menjalankan misi kemanusiaan di Afrika Tengah.

Ia juga mengaku, menjadi pasukan perdamaian merupakan impiannya semenjak menjadi anggota Polri.

“Ini merupakan mimpi saya dari dulu, sehingga ketika ada seleksi untuk menjadi pasukan perdamaian, saya langsung mendaftarkan diri. Dan Alhamdulillah atas doa dan dukungan dari keluarga saya bisa lulus,” katanya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, bahwa selama menjalankan tugas di Afrika Tengah, Polwan dan Polisi laki-laki tidak dibedakan dalam melaksanakan tugas.

“Disini kita harus benar-benar profesional saat melakukan tugas, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, semua punya tugas yang sama. Dan apalagi ini kan merupakan daerah konflik, sehingga kita harus siap dengan situasi-situasi yang tidak terduga saat menjalankan tugas di luar camp,” terangnya.

Selain itu, kata Briptu Shifa, selama bertugas Afrika Tengah, dirinya tetap memprioritaskan menjaga kesehatan dan nama baik bangsa Indonesia. Dengan bekerja secara profesional dengan integritas.

“Dalam melaksanakan tugas-tugas di Afrika Tengah kami belajar secara profesional dengan penuh integritas. Jaga kesehatan, jaga nama baik Bangsa Indonesia, jaga nama baik instansi Polri dan Polda Sulawesi Selatan di mata dunia Internasional,” ucapnya.

“Salam hangat dari kami Putra Putri Sulsel untuk Masyarakat di Tanah Air, Khususnya warga Sulawesi Selatan, dan kami berharap ada penerus dari Putra Putri Sulsel yang nantinya akan menggantikan kami disini setelah misi kami berakhir atau End Of Mission. Salam Garuda..ewakoooo..!!!,” ungkapnya.

Kesepuluh personel Polda Sulawesi Selatan tersebut diantaranya :

1. Kompol Muhammad Erwin, yang merupakan personel Dit Reskrimsus Polda Sulsel Sebagai Wakasatgas (Deputy Of Commander),

2. AKP Wily Yulistiyo yang merupakan Personil Dit Intelkam Polda Sulsel Sebagai Duty Officer,

3. Bripka Jalil Wahyudin, Personil Dit Reskrimum Polda Sulsel sebagai Staf Food & Beverage,

4. Bripka Darwis, Personil Bid Propam Polda Sulsel sebagai Bendahara Satgas (Finance Officer),

5. Bripka Jasman, Personil Polsek Sinjai Barat Polres Sinjai Polda Sulsel sebagai Pasukan Taktis, Driver Taktis dan Penembak Senapan Otomatis Ton Bravo (Tactical Troops, Tactical Driver, Shooter),

6. Bripka Alfons Maban, Personil Dit Lantas Polda Sulsel sebagai Sniper Ton Bravo,

7. Bripka Aswiwin Ramli, Personil Dit Polair Polda Sulsel sebagai Mekanik Genset (Generator Mechanic),

8. Bripka Syaifullah Yusran, Personil Dit Lantas Polres Gowa Polda Sulsel, Sebagai Mekanik Ranmor (Engine Mechanic),

9. Briptu Zulkipli S. Personil Sat Brimob Polda Sulsel sebagai Driver Taktis (Tactical Driver),

10. Briptu Shifa Azhalia, Personil Dit Reskrimum Polda Sulsel sebagai Pasukan Taktis Ton Bravo (Tactical Troops). (Rls)

No More Posts Available.

No more pages to load.