UPOS,Luwu Timur – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Luwu Timur Muh.Zabur mengatakan Perintah Bupati yang dituangkan dalam Surat Edarannya sudah dilaksanakan. Namun sebahagian Kepala Desa dan Camat diakui belum semuanya ada yang bertindak. Namun diyakinkan besok dan seterusnya sudah bergerak semua. Demikian Penjelasan Zabur, saat dikonfirmasi Sabtu, ( 21 /03/2020) .di Posko Terpadu Siaga Bencana.
” Di Kec. Nuha itu pak camatnya sudah turun melakukan sosialisasi pencegahan Penularan corona ,termasuk Kades Balantang, ini sisa kesadaran saja karena edaran itu sudah sampai semua kecamat dan desa ” Ujar Zabur.
Menurut Zabur, Langkah taktis lainnya adalah melakukan pengetatan di pintu masuk Sorowako, utamanya orang luar yang masuk ke Lutim lewat jalur danau , Udara dan darat semua sudah dilakukan pemeriksaan.
Besok personil BPBD akan melakukan penyemprotan disinfecktan diawali di Terminal Bus Malili, dimana Mobil bus yang tiba di Malili akan disemprot.
Kemudian ini akan berlanjut terus ke sujumlah fasilitas publik yang dianggap rawan penyebaran virus corona yang dibawa dari luar Lutim.
” Sampai saat ini Luwu Timur masih Nihil warganya yang pisitip corona, semoga ini akan bertahan sampai wabah corona ini sirna di Indonesia ” Ungkap Zabur.
Memang benar ada 12 orang yang masuk dalam status ODP. Ini bukan berarti orang tersebut sakit. Ia masuk dalam ODP karena ada riwayat perjalanannya pernah keluar daerah. Maka itu dipantau terus.
Termasuk rombongan Kepala Sekolah itu, mereka sudah diperiksa di Makassar dan dinyatakan Negatif, sampai saat ini semuanya dalam keadaan sehat -sehat saja. Namun begitu tetap masuk dalam pemantauan.
Tak hanya itu para jamaah tablik yang pulang dari Pakatto tadi pagi saat tiba di Lutim juga langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas.
” Jadi kita sudah bergerak,mungkin belum terpublis secara luas sehingga kesannya tidak bekerja ” Terang Zabur.
Kendala yang ada saat ini adalah bahan dan peralatan. Saat ini kita sudah dapat bantuan dari PT Vale 100 Litter Alkohol dan Alat Pelindung Diri 500 Lembar. Alat semprot yang sudah standby di Posko baru enam, maksimalnya 30 alat semprot.
” Pak Bupati sendiri tetap memantau kinerja Gugus Tugas ini karena hari ini saja saya lebih tiga kali di hubungi untuk melapor perkembangan Lutim terhadap corona ini , bahkan habis magrib ini saya dipanggil lagi untuk menghadap lagi ” Jelas Zabur
Zabur berharap masyarakat jangan panik tetap tenang, dan mari kita bersama -sama menghadapi wabah corona ini agar Lutim tetap aman dari virus Covid -19 . (UjungpandangPos/***)
